Kasus 402 Kg Sabu, DPR Minta Negara Perang terhadap Narkoba
Kamis, 04 Juni 2020 - 19:25 WIB
"Misalnya ada hubungan dengan bandar-bandar. Kan kita sering dengar persaingan antarmafia. Kemudian juga dalam pemusnahan barang bukti, benar-benar itu barang bukti. Jangan yang asli cuma 25 persen yang dimusnahkan itu," katanya.
Trimedya juga meminta Kapolri untuk bisa memberikan reward atau penghargaan yang jelas kepada anak buahnya, terutama di level Kapolres atau Dirnarkoba yang berhasil mengungkap kasus-kasus besar.
"Termasuk juga Polri harus bersinergi dengan Kemenkumham, lapas-lapas yang dianggap jadi sarang narkoba itu harus disikat. Perang yang sungguh-sungguh, jangan perang yang sesaat aja," katanya.( )
Dia mencontohkan misalnya nanti keadaan kembali normal, tempat-tempat hiburan malam yang buka di atas jam 24.00 itu dinilai paling gampang menjadi sarang peredaran narkoba. "Mereka siap kasih aparat dengan jumlah tertentu asal tak dirazia. Makanya, Kapolri dalam menempatkan orang jadi Kapolres, Dirnarkoba itu harus benar-benar dilihat," paparnya.
Hal yang harus juga diperhatikan, kata Trimedya, yakni untuk pemberian rehabilitasi. Langkah ini dinilai penting. Namun, jangan juga rehabilitasi kasus narkoba dijadikan sebagai komoditi
Trimedya juga meminta Kapolri untuk bisa memberikan reward atau penghargaan yang jelas kepada anak buahnya, terutama di level Kapolres atau Dirnarkoba yang berhasil mengungkap kasus-kasus besar.
"Termasuk juga Polri harus bersinergi dengan Kemenkumham, lapas-lapas yang dianggap jadi sarang narkoba itu harus disikat. Perang yang sungguh-sungguh, jangan perang yang sesaat aja," katanya.( )
Dia mencontohkan misalnya nanti keadaan kembali normal, tempat-tempat hiburan malam yang buka di atas jam 24.00 itu dinilai paling gampang menjadi sarang peredaran narkoba. "Mereka siap kasih aparat dengan jumlah tertentu asal tak dirazia. Makanya, Kapolri dalam menempatkan orang jadi Kapolres, Dirnarkoba itu harus benar-benar dilihat," paparnya.
Hal yang harus juga diperhatikan, kata Trimedya, yakni untuk pemberian rehabilitasi. Langkah ini dinilai penting. Namun, jangan juga rehabilitasi kasus narkoba dijadikan sebagai komoditi
(dam)
tulis komentar anda