Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Pemerintah Bisa Gandeng Swasta Asal Diawasi
Selasa, 02 November 2021 - 21:33 WIB
JAKARTA - Penanganan pandemi Covid-19 memang membutuhkan peran berbagai elemen masyarakat. Bukan hanya kerja pemerintah, tapi dibutuhkan peran serta masyarakat dan pihak swasta .
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai kolaborasi pemerintah dan swasta dalam rangka melawan pandemi Covid-19 merupakan langkah taktis-strategis. Dia mengingatkan kunci penanganan Covid-19 adalah tes massif, tracing kontak erat, dan treatment bagi yang terkonfirmasi positif.
Hal-hal tersebut membutuhkan effort besar sehingga ada keterlibatan swasta baik dalam pengadaan vaksinasi atau penyediaan perangkat tes serta alat kesehatan perlu didukung.
“Cuma di dalam implementasinya perlu ada pengawasan juga, karena publik ini kan cerdas, kita harus memahami dinamika publik pada umumnya menginginkan percepatan vaksinasi ini, apa yang dilakukan patut kita dukung,” kata Trubus kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/11/2021).
Trubus menambahkan, sepanjang swasta atau perusahaan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat itu tidak ada masalah. Yang perlu diperhatikan adalah kinerja dari kelembagaannya seberapa besar memberikan dampak terhadap percepatan penanganan Covid-19.
“Jadi konteksnya sepanjang kita melihat itu positif dalam arti memang untuk mempercepat penanganan Covid-19, vaksinasi itu ya masyarakat memberikan dukungan,” terangnya.
Dia mencontohkan, seperti halnya pelaksanaan vaksinasi di berbagai daerah masih tergolong rendah, untuk mengantisipasi datangnya gelombang ketiga Covid-19, maka perlu dilakukan upaya percepatan vaksinasi.
“Kita dukung karena itu vaksinasi harus cepat karena kondisinya di daerah-daerah baru maksimal 35% perlu mencapai herd immuntynya. Karena kita khawatir ada gelombang ketiga, jadi kekhawatiran gelombang ketiga ini harus hadapi dengan percepatan vaksinasi,” ungkapnya.
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai kolaborasi pemerintah dan swasta dalam rangka melawan pandemi Covid-19 merupakan langkah taktis-strategis. Dia mengingatkan kunci penanganan Covid-19 adalah tes massif, tracing kontak erat, dan treatment bagi yang terkonfirmasi positif.
Hal-hal tersebut membutuhkan effort besar sehingga ada keterlibatan swasta baik dalam pengadaan vaksinasi atau penyediaan perangkat tes serta alat kesehatan perlu didukung.
“Cuma di dalam implementasinya perlu ada pengawasan juga, karena publik ini kan cerdas, kita harus memahami dinamika publik pada umumnya menginginkan percepatan vaksinasi ini, apa yang dilakukan patut kita dukung,” kata Trubus kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/11/2021).
Trubus menambahkan, sepanjang swasta atau perusahaan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat itu tidak ada masalah. Yang perlu diperhatikan adalah kinerja dari kelembagaannya seberapa besar memberikan dampak terhadap percepatan penanganan Covid-19.
“Jadi konteksnya sepanjang kita melihat itu positif dalam arti memang untuk mempercepat penanganan Covid-19, vaksinasi itu ya masyarakat memberikan dukungan,” terangnya.
Dia mencontohkan, seperti halnya pelaksanaan vaksinasi di berbagai daerah masih tergolong rendah, untuk mengantisipasi datangnya gelombang ketiga Covid-19, maka perlu dilakukan upaya percepatan vaksinasi.
“Kita dukung karena itu vaksinasi harus cepat karena kondisinya di daerah-daerah baru maksimal 35% perlu mencapai herd immuntynya. Karena kita khawatir ada gelombang ketiga, jadi kekhawatiran gelombang ketiga ini harus hadapi dengan percepatan vaksinasi,” ungkapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda