Satgas Ungkap Tiga Provinsi Alami Tren Peningkatan Kasus Covid-19
Selasa, 02 November 2021 - 19:07 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan ada tiga provinsi yang mengalami tren peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini. Tiga provinsi itu adalah Jawa Barat, Gorontalo, dan Maluku Utara.
“Serta 6 provinsi yang di minggu sebelumnya juga mengalami peningkatan yaitu Bengkulu, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Sulawesi Barat dan Papua,” kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (2/11/2021).
Menurut dia, hal tersebut perlu diantisipasi dan terus dievaluasi agar tidak kembali meningkat di minggu berikutnya. “Cakupan vaksinasi membentuk kekebalan tubuh masyarakat penting untuk terus ditingkatkan dan diperluas agar dapat tercapai perlindungan maksimal,” katanya.
Apalagi, kata Wiku, negara yang cakupan vaksinasinya tinggi pun masih bisa terjadi peningkatan kasus Covid-19 karena kendornya disiplin protokol kesehatan, terutama penggunaan masker. “Perlu diingat bahwa vaksinasi saja tidak cukup untuk menekan penularan,” imbuhnya.
“Di tengah aktivitas usaha mulai kembali normal seluruh lapisan masyarakat harus menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ekstra, agar tidak membuka celah terjadinya penularan,” tambahnya.
“Serta 6 provinsi yang di minggu sebelumnya juga mengalami peningkatan yaitu Bengkulu, Lampung, Daerah Istimewa Yogyakarta, Banten, Sulawesi Barat dan Papua,” kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (2/11/2021).
Menurut dia, hal tersebut perlu diantisipasi dan terus dievaluasi agar tidak kembali meningkat di minggu berikutnya. “Cakupan vaksinasi membentuk kekebalan tubuh masyarakat penting untuk terus ditingkatkan dan diperluas agar dapat tercapai perlindungan maksimal,” katanya.
Apalagi, kata Wiku, negara yang cakupan vaksinasinya tinggi pun masih bisa terjadi peningkatan kasus Covid-19 karena kendornya disiplin protokol kesehatan, terutama penggunaan masker. “Perlu diingat bahwa vaksinasi saja tidak cukup untuk menekan penularan,” imbuhnya.
“Di tengah aktivitas usaha mulai kembali normal seluruh lapisan masyarakat harus menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ekstra, agar tidak membuka celah terjadinya penularan,” tambahnya.
(rca)
tulis komentar anda