Tutup Diksar Integrasi, Kapolri: Sinergi TNI-Polri Kunci Sukses Hadapi Segala Ancaman
Kamis, 28 Oktober 2021 - 17:40 WIB
Oleh sebab itu, Sigit berharap para peserta didik dalam mengikuti pendidikan dengan baik untuk dijadikan bekal ke depannya. Menurutnya, menjadi abdi negara akan menghadapi berbagai macam dinamika dalam prosesnya. Sehingga, harus benar-benar menyerap ilmu-ilmu yang diajarkan, guna menjadi sosok abdi negara unggul, dan berintegritas.
"Manfaatkan kesempatan yang ada untuk betul-betul menyerap ilmu dengan setinggi-tingginya, jangan sia-siakan. Karena 4 tahun waktu lama, namun juga waktu yang singkat bagi seseorang yang ingin menyerap ilmu. Karena perjalanan orang yang terus belajar akan berproses. Jadi jangan sia-siakan waktu yang ada," papar Sigit.
Sigit mengungkapkan taruna dan taruni TNI-Polri juga harus menyiapkan mental, disiplin, dan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran. Sehingga, sejak awal terbentuk karakter yang terpuji.
Dengan begitu, menurut Sigit, ketika nantinya terjun ke lapangan akan siap menghadapi segala bentuk tantangan yang ada. Serta mengetahui mana tindakan dan perilaku yang baik atau tidak.
Karena ketika turun ke lapangan nanti, sambung Sigit, taruna dan taruni tidak hanya membawa nama pribadi tetapi juga marwah dari institusi TNI dan Polri. Sebab itu, jalankan tugas dengan baik dan terpuji serta hindari pelanggaran yang dapat merusak nama baik organisasi.
"Oleh karena itu lakukan hal-hal yang terbaik, terpuji, hindari pelanggaran. Karena kalian saat ini sudah menjadi sorotan publik. Setiap perilaku kalian akan diikuti publik, jadi warna kalian akan mewarnai organisasi TNI-Polri," papar Sigit.
Di sisi lain, Sigit juga meminta kepada taruna dan taruni untuk bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadi hal yang positif. Sigit berharap dengan keterbukaan informasi saat ini, harus ada kebijaksanaan dalam segala bentuk perbuatan dan perilaku.
"Oleh karena itu di era teknologi informasi saat ini jaga perilaku kalian, isi dengan hal positif. Sehingga masyarakat memahami dan mengerti tentang kehidupan taruna dari sisi yang memang dipahami masyarakat. Ukirlah dengan prestasi, manfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk menyampaikan hal tersebut ke masyarakat, kalau kalian calon prajurit terbaik yang dipersiapkan untuk menghadapi era yang akan datang," tutur Sigit.
Untuk diketahui, dalam kegiatan Diksar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol, ini diikuti oleh 982 taruna-taruni. Rinciannya, 449 Prajurit Taruna Angkatan Darat, 190 Prajurit Taruna Angkatan Laut, 140 Prajurit Taruna Angkatan Udara, serta 203 Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian.
"Manfaatkan kesempatan yang ada untuk betul-betul menyerap ilmu dengan setinggi-tingginya, jangan sia-siakan. Karena 4 tahun waktu lama, namun juga waktu yang singkat bagi seseorang yang ingin menyerap ilmu. Karena perjalanan orang yang terus belajar akan berproses. Jadi jangan sia-siakan waktu yang ada," papar Sigit.
Sigit mengungkapkan taruna dan taruni TNI-Polri juga harus menyiapkan mental, disiplin, dan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran. Sehingga, sejak awal terbentuk karakter yang terpuji.
Dengan begitu, menurut Sigit, ketika nantinya terjun ke lapangan akan siap menghadapi segala bentuk tantangan yang ada. Serta mengetahui mana tindakan dan perilaku yang baik atau tidak.
Karena ketika turun ke lapangan nanti, sambung Sigit, taruna dan taruni tidak hanya membawa nama pribadi tetapi juga marwah dari institusi TNI dan Polri. Sebab itu, jalankan tugas dengan baik dan terpuji serta hindari pelanggaran yang dapat merusak nama baik organisasi.
"Oleh karena itu lakukan hal-hal yang terbaik, terpuji, hindari pelanggaran. Karena kalian saat ini sudah menjadi sorotan publik. Setiap perilaku kalian akan diikuti publik, jadi warna kalian akan mewarnai organisasi TNI-Polri," papar Sigit.
Di sisi lain, Sigit juga meminta kepada taruna dan taruni untuk bisa memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadi hal yang positif. Sigit berharap dengan keterbukaan informasi saat ini, harus ada kebijaksanaan dalam segala bentuk perbuatan dan perilaku.
"Oleh karena itu di era teknologi informasi saat ini jaga perilaku kalian, isi dengan hal positif. Sehingga masyarakat memahami dan mengerti tentang kehidupan taruna dari sisi yang memang dipahami masyarakat. Ukirlah dengan prestasi, manfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk menyampaikan hal tersebut ke masyarakat, kalau kalian calon prajurit terbaik yang dipersiapkan untuk menghadapi era yang akan datang," tutur Sigit.
Untuk diketahui, dalam kegiatan Diksar Integrasi Kemitraan Akademi TNI dan Akpol, ini diikuti oleh 982 taruna-taruni. Rinciannya, 449 Prajurit Taruna Angkatan Darat, 190 Prajurit Taruna Angkatan Laut, 140 Prajurit Taruna Angkatan Udara, serta 203 Bhayangkara Taruna Akademi Kepolisian.
(kri)
tulis komentar anda