Perbaiki Fasilitas Publik Sebelum Terapkan Kenormalan Baru

Kamis, 04 Juni 2020 - 08:21 WIB
Pun demikian, lanjut Uchok, terkait dengan tempat kerja di kantor-kantor termasuk kantor pemerintah juga perlu physical distancing. Padahal, kursinya biasanya berdekatan. Untuk itu, ia menyarankan agar ASN masuk bergantian saja. "Sampai sekarang belum ada persiapan. Yang ada hanya yang akan berkerja di kantor usia di bawah 45 tahun," ungkap dia.(Baca Juga: Pakar Epidemiologi Sarankan PSBB Jakarta Diperpanjang).

Dia menyarankan agar pemerintah pusat dan daerah untuk perbanyak akses air mengalir dan sabun untuk cuci tangan di titik-titik strategis. Protokol kesehatan harus disiapkan sebanyak-banyaknya. Wajibkan setiap kantor dan tempat usaha bikin satu fasilitas cuci tangan dan sabun di depan kantor dan mudah diakses publik.

Selain itu, sambung dia, sediakan masker secara cuma-cuma untuk masyarakat kurang mampu. Siapkan dan koordinasikan relawan di titik-titik strategis. Karena menurutnya, hal ini seperti sama sekali belum dipikirkan pemda dan pemerintah pusat. "Kalau itu bisa dilakukan, maka masyarakat akan mengikutinya. Kalau tidak ya wassalam," ucap pendiri LSM Fitra ini.

Uchok mengatakan, kalau belum ada persiapan seperti di atas, sama saja pemerintah memaksa masyarakat untuk masuk ke new normal bukan untuk menikmati kebiasaan hidup baru tapi menggiring ke alam kematian.
(zik)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More