Silaturahmi ke PWNU Lampung, Kiai Said Diminta Kembali Pimpin PBNU
Kamis, 21 Oktober 2021 - 22:11 WIB
JAKARTA - Permintaan kepada KH Said Aqil Siradj agar kembali menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) terus bermunculan. Kali ini permintaan datang dari PCNU se-Lampung.
"Pada pertemuan ini, kami mohon kesediaan Prof Dr KH Said Aqil Siradj untuk maju kembali dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung. Walau beliau tidak mengatakan untuk mencalonkan kembali, tapi kami-kami ini berharap beliau maju kembali untuk memimpin NU," kata Rais Syuriyah PWNU Lampung, KH Muhsin Abdillah.
Kiai Muhsin menilai, Kiai Said masih sangat layak memimpin PBNU. Menurutnya, selama memimpin NU, Kiai Said berhasil membangun pendidikan dan rumah sakit NU di berbagai daerah, membawa NU dihormati dunia, dan berperan penting atas penetapan Hari Santri Nasional.
"Masih banyak lagi prestasi Kiai Said dalam memimpin NU. Makanya kami tanpa ragu mendukung Kiai Said agar kembali memimpin PBNU," ucapnya.
Ia pun berharap, Muktamar NU yang berlangsung di Lampung pada 23-25 Desember 2021 berjalan dengan damai, teduh dan sukses.
"Kami berharap agar Muktamar tahun ini adem, tenteram, dan sukses untuk warga NU, bangsa Indonesia, dan dunia," tutupnya.
"Pada pertemuan ini, kami mohon kesediaan Prof Dr KH Said Aqil Siradj untuk maju kembali dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung. Walau beliau tidak mengatakan untuk mencalonkan kembali, tapi kami-kami ini berharap beliau maju kembali untuk memimpin NU," kata Rais Syuriyah PWNU Lampung, KH Muhsin Abdillah.
Kiai Muhsin menilai, Kiai Said masih sangat layak memimpin PBNU. Menurutnya, selama memimpin NU, Kiai Said berhasil membangun pendidikan dan rumah sakit NU di berbagai daerah, membawa NU dihormati dunia, dan berperan penting atas penetapan Hari Santri Nasional.
"Masih banyak lagi prestasi Kiai Said dalam memimpin NU. Makanya kami tanpa ragu mendukung Kiai Said agar kembali memimpin PBNU," ucapnya.
Ia pun berharap, Muktamar NU yang berlangsung di Lampung pada 23-25 Desember 2021 berjalan dengan damai, teduh dan sukses.
"Kami berharap agar Muktamar tahun ini adem, tenteram, dan sukses untuk warga NU, bangsa Indonesia, dan dunia," tutupnya.
(maf)
tulis komentar anda