Kasus Covid-19 Terus Menurun, Waspada Hadapi Even Nasional dan Libur Nataru
Senin, 18 Oktober 2021 - 20:29 WIB
• Sulawesi: RR = 96,46% dan CFR = 2,63% dengan penurunan -93,69%
• Maluku & Papua: RR = 95,84% dan CFR = 1,75% dengan penurunan -89,27%
Sementara, tingkat RR Nasional = 96,19%, CFR Nasional = 3,38%, dan Penurunan Kasus Aktif Nasional = -95,69%.
"Asesmen situasi pandemi di luar Jawa-Bali memperlihatkan terjadi perbaikan yang signifikan dari minggu ke minggu. Dibandingkan di awal PPKM, jumlah kabupaten/kota Level 4 turun dari 132 menjadi 0, sementara itu kabupaten/kota Level 1 naik tajam dari 0 menjadi 77," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers ratas evaluasi PPKM secara virtual, di Jakarta, Senin (11/10/2021).
Level asesmen per 16 Oktober untuk 27 Provinsi di Luar Jawa Bali juga cukup baik. Sudah tidak ada provinsi di Level 4, hanya ada 1 provinsi di Level 3, dan sebanyak 23 provinsi di Level 2. Sedangkan di Level 1 sudah ada 3 provinsi (Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Kepulauan Riau).
Baca juga: Update Covid-19 Per 18 Oktober 2021: 4.235.384 Positif, 4.075.011 Sembuh, 142.999 Meninggal
Untuk di tingkat kabupaten/kota di luar Jawa & Bali, sudah tidak ada yang di Level 4. Hanya ada 24 kabupaten/kota di Level 3, 285 kabupaten/kota di Level 2, dan 77 kabupaten/kota di Level 1. Sedangkan khusus untuk 6 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 4 pada periode ini, 3 di antaranya masih tetap pada level asesmen 3, yakni Bangka, Bulungan, dan Tarakan. Sementara sudah ada 3 kabupaten/kota yang mengalami perbaikan ke Level 2 yakni Pidie, Padang, dan Banjarmasin.
"Namun demikian, untuk penetapan Level PPKM, selain mendasarkan pada data level asesmen situasi pandemi dari Kemenkes, juga mempertimbangkan capaian vaksinasi, di mana untuk kabupaten/kota yang capaian vaksinasi dosis 1 masih kurang dari 40%, akan dinaikkan satu tingkat level PPKM yang lebih tinggi," kata Menko Airlangga.
Pelaksanaan PPKM untuk luar Jawa-Bali akan diperpanjang dari 19 Oktober hingga 8 November 2021, namun dengan tetap dilakukan evaluasi secara mendalam di setiap minggu. Pembatasan kegiatan masyarakat sesuai level asesmen di wilayah masing-masing, dengan beberapa penyesuaian, terutama yang terkait dengan kegiatan masyarakat, seperti di tempat permainan anak di mal, bioskop, tempat wisata, dll.
• Maluku & Papua: RR = 95,84% dan CFR = 1,75% dengan penurunan -89,27%
Sementara, tingkat RR Nasional = 96,19%, CFR Nasional = 3,38%, dan Penurunan Kasus Aktif Nasional = -95,69%.
"Asesmen situasi pandemi di luar Jawa-Bali memperlihatkan terjadi perbaikan yang signifikan dari minggu ke minggu. Dibandingkan di awal PPKM, jumlah kabupaten/kota Level 4 turun dari 132 menjadi 0, sementara itu kabupaten/kota Level 1 naik tajam dari 0 menjadi 77," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers ratas evaluasi PPKM secara virtual, di Jakarta, Senin (11/10/2021).
Level asesmen per 16 Oktober untuk 27 Provinsi di Luar Jawa Bali juga cukup baik. Sudah tidak ada provinsi di Level 4, hanya ada 1 provinsi di Level 3, dan sebanyak 23 provinsi di Level 2. Sedangkan di Level 1 sudah ada 3 provinsi (Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Kepulauan Riau).
Baca juga: Update Covid-19 Per 18 Oktober 2021: 4.235.384 Positif, 4.075.011 Sembuh, 142.999 Meninggal
Untuk di tingkat kabupaten/kota di luar Jawa & Bali, sudah tidak ada yang di Level 4. Hanya ada 24 kabupaten/kota di Level 3, 285 kabupaten/kota di Level 2, dan 77 kabupaten/kota di Level 1. Sedangkan khusus untuk 6 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 4 pada periode ini, 3 di antaranya masih tetap pada level asesmen 3, yakni Bangka, Bulungan, dan Tarakan. Sementara sudah ada 3 kabupaten/kota yang mengalami perbaikan ke Level 2 yakni Pidie, Padang, dan Banjarmasin.
"Namun demikian, untuk penetapan Level PPKM, selain mendasarkan pada data level asesmen situasi pandemi dari Kemenkes, juga mempertimbangkan capaian vaksinasi, di mana untuk kabupaten/kota yang capaian vaksinasi dosis 1 masih kurang dari 40%, akan dinaikkan satu tingkat level PPKM yang lebih tinggi," kata Menko Airlangga.
Pelaksanaan PPKM untuk luar Jawa-Bali akan diperpanjang dari 19 Oktober hingga 8 November 2021, namun dengan tetap dilakukan evaluasi secara mendalam di setiap minggu. Pembatasan kegiatan masyarakat sesuai level asesmen di wilayah masing-masing, dengan beberapa penyesuaian, terutama yang terkait dengan kegiatan masyarakat, seperti di tempat permainan anak di mal, bioskop, tempat wisata, dll.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
tulis komentar anda