Selain Alex Noerdin dan Anaknya, Ini Dinasti Politik yang Dililit Korupsi Sepanjang 2021
Minggu, 17 Oktober 2021 - 15:07 WIB
JAKARTA - Seiring tujuan untuk melanggengkan kekuasaan pada lingkaran keluarga, dinasti politik pada dasarnya juga berupaya mempertahankan rotasi bahkan menambah kepemilikan harta kekayaan . Tak heran kalau Alex Noerdin dan anaknya Dodi Reza bukanlah satu-satunya lingkaran keluarga pejabat yang sama-sama dililit kasus korupsi.
Sepanjang 2021, SINDOnews mencatat setidaknya ada empat pengungkapan kasus korupsi yang melibatkan dinasti poliik atau keluarga pejabat. Berikut daftarnya:
April 2021
Bupati Bandung Barat, US ditangkap KPK terkait koruspi pengadaan barang darurat Covid-19. US ditangkap bersama anaknya AW dan mulai diperiksa intensif pada 9 April 2021. Praktik korupsi ini bermula pengalihan dana APBD Bandung Barat untuk penanganan Covid-19 dalam bentuk belanja tak terduga (BTT) pada 2020 sebesar Rp52 miliar.
Dari pengalihan dana tersebut, KPK mengendus US menerima Rp1 miliar dari pengadaan bansos yang dilaksanakan AW. Sementara itu, sang anak menerima keuntungan Rp2,7 miliar. Ancaman kurungan yang diterima ayah dan anak ini adalah seumur hidup.
Juli 2021
Bupati Kutai Timur ditangkap bersama istrinya, EF yang merupakan ketua DPRD Kalimantan Timur karena kasus korupsi pembangunan infrastruktur di Kutai Timur tahun 2019 sampai 2020. Keduanya ditangkap pada Juli 2021. Bersama I dan EF, KPK juga menangkap 7 tersangka lain. Sementara itu, KPK juga mengamankan uang sebesar Rp170 juta. Usai ditangkap, I ditahan di lapas Klas 1 Tangerang dan EF dijebloskan ke lapas Klas 11 A Tangerang.
Agustus 2021
Sepanjang 2021, SINDOnews mencatat setidaknya ada empat pengungkapan kasus korupsi yang melibatkan dinasti poliik atau keluarga pejabat. Berikut daftarnya:
April 2021
Bupati Bandung Barat, US ditangkap KPK terkait koruspi pengadaan barang darurat Covid-19. US ditangkap bersama anaknya AW dan mulai diperiksa intensif pada 9 April 2021. Praktik korupsi ini bermula pengalihan dana APBD Bandung Barat untuk penanganan Covid-19 dalam bentuk belanja tak terduga (BTT) pada 2020 sebesar Rp52 miliar.
Dari pengalihan dana tersebut, KPK mengendus US menerima Rp1 miliar dari pengadaan bansos yang dilaksanakan AW. Sementara itu, sang anak menerima keuntungan Rp2,7 miliar. Ancaman kurungan yang diterima ayah dan anak ini adalah seumur hidup.
Juli 2021
Bupati Kutai Timur ditangkap bersama istrinya, EF yang merupakan ketua DPRD Kalimantan Timur karena kasus korupsi pembangunan infrastruktur di Kutai Timur tahun 2019 sampai 2020. Keduanya ditangkap pada Juli 2021. Bersama I dan EF, KPK juga menangkap 7 tersangka lain. Sementara itu, KPK juga mengamankan uang sebesar Rp170 juta. Usai ditangkap, I ditahan di lapas Klas 1 Tangerang dan EF dijebloskan ke lapas Klas 11 A Tangerang.
Agustus 2021
tulis komentar anda