Wujudkan Herd Immunity, Netizen Ramai-ramai Suarakan Ajakan Vaksinasi
Rabu, 13 Oktober 2021 - 14:37 WIB
JAKARTA - Netizen atau warganet ramai-ramai menyerukan dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dalam rangka mengendalikan penyebaran Covid-19. Apalagi, pemerintah telah berhasil mengendalikan kasus Covid-19 hingga saat ini.
Hal itu tidak terlepas dari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar secara masif oleh pemerintah untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal. Bahkan kecepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia diakui dunia.
Dukungan netizen terhadap vaksinasi Covid-19 ini terlihat dari tagar #VaksinPulihkan Negeri yang menjadi trending topik Twitter hingga siang hari ini, Rabu (13/10/2021). Tagar ini ditwit oleh belasan ribu warganet.
Pegiat media sosial dan penulis Eko Kuntadhi mengungkapkan kecepatan vaksinasi Covid-19 telah diakui dunia dan berdampak positif terhadap penurunan kasus Covid-19. Menurut dia, vaksinasi ini penting untuk menciptakan herd immunity. “Kecepatan Indonesia melakukan vaksinasi diakui dunia. Vaksin diberikan gratis, untuk menciptakan herd immunity. Biar ekonomi bergerak normal lagi,” kata Eko dalam akut twitter @_ekokuntadhi.
Eko juga mengajak masyarakat Indonesia tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin Covid-19. Pasalnya, Covid-19 masih ada dan masyarakat perlu hidup berdampingan dengan Covid-19. “Tapi virus belum punah. Kita harus beranjak dari pandemi ke endemi. Hidup berdampingan dengan Covid19. Masker jadi pakaian wajib,” ungkap Eko.
Senada dengan Eko, Nita l dalam akun Twitter @Leonita_Lestari, mengatakan, dengan Indonesia bersatu, Covid-19 hanya menjadi hantu. Apalagi, pelaksanaan vaksinasi masif untuk bisa mencapai herd immunity. “Secara mengejutkan, Indonesia tercatat telah berhasil menurunkan kasus Covid-19 sebesar 58% hanya dalam waktu dua minggu. Itu adalah catatan luar biasa yang diberikan John Hopkins University Baltimore AS,” tulis Nita l.
Sementara Jeng Rini menilai percepatan vaksinasi Covid-19 bisa berdampak pada penurunan kasus Covid-19. Namun, Rini mengingatkan masyarakat Indonesia tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas. “Herd Immunity Indonesia terus dikejar. Percepatan vaksinasi terus dilakukan. Makin kasus Covid menurun, jangan lengah. Tetap jaga Prokes,” ciut Rini di akun @Widyarenee.
Sedangkan netizen lain, Aki Tulalit menekankan pentingnya melawan hoaks terkait vaksin Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi sehingga target vaksinasi tercapai. Semua jenis vaksin aman dan dapat mencegah keterpaparan dan keterparahan jika terkena Covid-19.
“Lawan setiap bentuk hoax, misinformasi maupun malinformasi agar target vaksinasi kita bisa tercapai,” tulis Aki Tulalit dalam akun twitter @YRadianto.
Hal itu tidak terlepas dari pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar secara masif oleh pemerintah untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal. Bahkan kecepatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia diakui dunia.
Dukungan netizen terhadap vaksinasi Covid-19 ini terlihat dari tagar #VaksinPulihkan Negeri yang menjadi trending topik Twitter hingga siang hari ini, Rabu (13/10/2021). Tagar ini ditwit oleh belasan ribu warganet.
Baca Juga
Pegiat media sosial dan penulis Eko Kuntadhi mengungkapkan kecepatan vaksinasi Covid-19 telah diakui dunia dan berdampak positif terhadap penurunan kasus Covid-19. Menurut dia, vaksinasi ini penting untuk menciptakan herd immunity. “Kecepatan Indonesia melakukan vaksinasi diakui dunia. Vaksin diberikan gratis, untuk menciptakan herd immunity. Biar ekonomi bergerak normal lagi,” kata Eko dalam akut twitter @_ekokuntadhi.
Eko juga mengajak masyarakat Indonesia tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin Covid-19. Pasalnya, Covid-19 masih ada dan masyarakat perlu hidup berdampingan dengan Covid-19. “Tapi virus belum punah. Kita harus beranjak dari pandemi ke endemi. Hidup berdampingan dengan Covid19. Masker jadi pakaian wajib,” ungkap Eko.
Senada dengan Eko, Nita l dalam akun Twitter @Leonita_Lestari, mengatakan, dengan Indonesia bersatu, Covid-19 hanya menjadi hantu. Apalagi, pelaksanaan vaksinasi masif untuk bisa mencapai herd immunity. “Secara mengejutkan, Indonesia tercatat telah berhasil menurunkan kasus Covid-19 sebesar 58% hanya dalam waktu dua minggu. Itu adalah catatan luar biasa yang diberikan John Hopkins University Baltimore AS,” tulis Nita l.
Sementara Jeng Rini menilai percepatan vaksinasi Covid-19 bisa berdampak pada penurunan kasus Covid-19. Namun, Rini mengingatkan masyarakat Indonesia tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas. “Herd Immunity Indonesia terus dikejar. Percepatan vaksinasi terus dilakukan. Makin kasus Covid menurun, jangan lengah. Tetap jaga Prokes,” ciut Rini di akun @Widyarenee.
Sedangkan netizen lain, Aki Tulalit menekankan pentingnya melawan hoaks terkait vaksin Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi sehingga target vaksinasi tercapai. Semua jenis vaksin aman dan dapat mencegah keterpaparan dan keterparahan jika terkena Covid-19.
“Lawan setiap bentuk hoax, misinformasi maupun malinformasi agar target vaksinasi kita bisa tercapai,” tulis Aki Tulalit dalam akun twitter @YRadianto.
(cip)
tulis komentar anda