Pengamat Nilai Konflik Banteng Vs Celeng Untungkan PDIP

Rabu, 13 Oktober 2021 - 16:23 WIB
Konflik yang tengah terjadi di internal PDIP terkait pencapresan Ganjar Pranowo dinilai justru akan memberikan dampak baik dan menguntungkan jika mampu dikelola dengan benar. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Konflik yang tengah terjadi di internal PDIP saat ini dinilai justru akan memberikan dampak baik dan menguntungkan jika mampu dikelola dengan benar. Suasana panas itu dipicu dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

"Terkait konflik Banteng-Celeng membuktikan ketatnya persaingan di internal PDIP. Menurut saya dinamika seperti ini biasa dalam suatu wadah, terlebih parpol besar seperti PDIP," ujar Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Rabu (13/10/2021). Baca juga: Kader Jadi Relawan Ganjar Bertambah, PDIP Harus Hati-hati

Menurut Fadhli, bertambahnya dukungan terhadap Ganjar Pranowo menjadi Capres justru akan menguntungkan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri tersebut sebagai wadah yang menaunginya.



"Logika sederhananya, Pak Ganjar itu kader PDIP dan apabila dukungan terhadapnya terus menggelembung secara otomatis akan menambah suara elektoral bagi PDIP," terangnya.

Fadhli menilai semakin kencang pertarungan Banteng Vs Celeng justru akan mengoptimalkan kerja-kerja masing-masing kubu dalam menyongsong Pemilu 2024. "Salah satu keuntungannya mesin parpol akan bergerak optimal. Ditambah lagi sokongan luar kader," jelasnya.

Namun demikian, alumnus UIN Jakarta itu menilai persaingan akan berdampak buruk di internal jika elite partai berlambang banteng moncong putih itu salah mengambil keputusan. Baca juga: Sindir Ambisi Politik Ganjar, PDIP Jateng: Bergerak Lewat Tangan Orang Lain

"Sejauh ini PDIP saya lihat masih fine-fine saja. Karena memang keputusan akhir ada di tangan Ketum, Bu Mega. Ya kita lihat saja nanti. Sekelas Bu Mega yang punya pengalaman politik panjang tentu punya jawaban akhir yang bijaksana," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More