Airlangga Berpeluang Buka Poros Berhadapan Koalisi PDIP-Gerindra

Senin, 11 Oktober 2021 - 20:10 WIB
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 membuka peluang koalisi PDIP-Gerindra. Dalam hal ini pasangan Prabowo-Puan Maharani berhadapan dengan koalisi Airlangga Hartarto yang didukung partai politik (parpol) lain.

yang belakangan ini digadang-gadangkan berpasangan dengan elite partai lain.

"Golkar misalnya bisa masuk ke PKB dan Demokrat, karena ketum mereka juga mengincar. Bahkan PPP juga di situ, kan mulai dijodoh-jodohin tuh Airlangga-Cak Imin atau Airlangga-Suharso," ujarnya.

Prayitno menyebutkan, tiga partai yang secara tradisi memasang calonnya dalam setiap pilpres, termasuk nantinya di 2024.

Ketiganya yakni PDIP, Gerindra dan Golkar yang saat ini merupakan tiga besar partai politik dengan jumlah kursi signifikan di parlemen.



"PDIP sudah bisa maju sendiri, Golkar dan gerindra tinggal cari satu atau dua partai lagi untuk menggenapi ambang batas presiden, dan dua partai ini punya tradisi maju," jelasnya.

Ia mengatakan, partai lain di luar ketiga partai ini tentu akan kesulitan karena perolehan suara partai mereka kecil, dan elektabilitas ketum tidak signifikan.

Dia mencontohkan, ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang tidak terlampau signifikan suaranya, hanya di kisaran angka 5 persen. Angka ini berbeda jauh dengan ketua umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Airlangga boleh kecil elektabilitasnya, tapi partainya besar, artinya ada bargaining position. AHY serba tanggung, partainya juga tidak sampai dua digit, bargainnya itu tidak VIP, tapi kalau Golkar, PDIP, Gerindra, itu bargainnya VIP," ungkapnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More