59 Anak Masuk NII, Muhammadiyah: Gerakan Murni atau Dibuat oleh Kepentingan Tertentu

Rabu, 06 Oktober 2021 - 20:05 WIB
Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mempertanyakan motif gerakan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang menjaring puluhan anak di Garut, Jawa Barat. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad mempertanyakan motif gerakan kelompok Negara Islam Indonesia (NII) yang menjaring puluhan anak di Garut, Jawa Barat.

"Jika memang betul ada kejadian itu perlu diselidiki apakah itu gerakan murni atau gerakan yang dibuat oleh kepentingan tertentu," jelas Dadang saat dihubungi MPI, Rabu (6/10/2021).

Dadang menilai, kemungkinan alasan kelompok tersebut merekrut anak di bawah umur karena iming-iming. "Mungkin diiming-imingi sesuatu yang menarik dan itu juga menandakan mereka kurang laku di kalangan orang dewasa karena orang dewasa sudah meyakini bahwa NKRI adalah negara yang sah,"imbuhnya.



Dia menyebut, orang dewasa telah menyadari kelompok NII itu sebagai gerakan pengkhianatan yang dilakukan oleh warga negara terhadap negara atau dikenal dengan makar. "Orang-orang dewasa sudah menyadari bahwa di suatu negara yang sah tidak boleh ada negara tandingan. Mereka tahu bahwa jika ada gerakan seperti itu adalah gerakan makar,"jelasnya.

Seperti diketahui, sebanyak 59 anak dan orang dewasa diduga terjerumus ke dalam gerakan kelompok NII. Hal ini diketahui setelah salah satu orang tua dari anak berinisial G,15, melaporkan kepada pihak Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota bahwa anaknya masuk ke dalam NII.

Setelah itu berbagai pihak seperti tokoh-tokoh agama, TNI serta Polri melakukan tabayun dan menyatakan hal ini telah diproses lebih lanjut. Saat ini, puluhan anak tersebut sudah sadar dan berjanji kembali ke ajaran Islam yang benar.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More