Bareskrim Dalami Dugaan Pencurian Data Nasabah Ajaib Sekuritas
Selasa, 05 Oktober 2021 - 11:49 WIB
JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menyatakan bakal melakukan koordinasi dengan Direktorat Siber guna mendalami adanya beberapa keluhan nasabah dari Ajaib Sekuritas .
Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Kombes Wisnu F Kuncoro mengungkapkan Bareskrim juga akan berkoordinasi dengan Satgas Waspada Investasi.
“Nanti kami kordinasikan dengan cyber crime. Ada kemungkinan jika banyak korban sudah dilakukan analisis di Satgas Investasi yang ada di sana,” ujar Wisnu saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Menurut Wisnu, hingga saat ini Bareskrim sendiri belum menerima aduan masyarakat secara resmi. Dalam hal ini, penyidik juga akan menindaklanjuti apabila ada laporan dari Satgas Waspada Investasi.
“Sejauh ini belum ada dumas (aduan masyarakat) atau laporan berkaitan dengan hal ini,” ucap Wisnu.
Sebelumnya, Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam Lumban Tobing mengomentari terkait permasalahan yang terjadi di masyarakat tentang keluhan dari para nasabah Ajaib Sekuritas.
Pertama, ada seseorang yang mendapatkan email sebanyak 3 kali untuk meminta konfirmasi pendaftaran akun Ajaib sekuritas. Padahal orang tersebut sebelumnya tidak pernah mendaftarkan dirinya pada perusahaan tersebut.
Selanjutnya ada kasus nasabah yang saldo di Rekening Dana Nasabah (RDN) sudah terpotong untuk membelikan saham, namun saham tersebut justru tidak muncul di portofolio. Kemudian yang ketiga ada juga pengguna yang mengalami kejadian ketika setoran reksadananya hilang dari rekapan aplikasi.
Melihat masalah tersebut Ketua Satgas Waspada Investasi pun angkat bicara, Tongam menyuruh masyarakat yang tersangkut masalah dengan investasi untuk menelusuri sendiri ke perusahaan sekuritas yang bersangkutan. Baca juga: Kekuatan Militer Indonesia di Mata Dunia: Jumlah Personel hingga Alutsista yang Dimiliki
"Kami minta orang tersebut cek ke perusahaan sekuritas tersebut, karena bisa saja kemungkinan nama perusahaan tersebut dicatut orang yang mau menipu," ujarnya ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (2/10/2021).
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari Ajaib Sekuritas terkait hal ini. Upaya konfirmasi MNC Portal Indonesia belum terespons.
Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus, Kombes Wisnu F Kuncoro mengungkapkan Bareskrim juga akan berkoordinasi dengan Satgas Waspada Investasi.
“Nanti kami kordinasikan dengan cyber crime. Ada kemungkinan jika banyak korban sudah dilakukan analisis di Satgas Investasi yang ada di sana,” ujar Wisnu saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (5/10/2021).
Menurut Wisnu, hingga saat ini Bareskrim sendiri belum menerima aduan masyarakat secara resmi. Dalam hal ini, penyidik juga akan menindaklanjuti apabila ada laporan dari Satgas Waspada Investasi.
“Sejauh ini belum ada dumas (aduan masyarakat) atau laporan berkaitan dengan hal ini,” ucap Wisnu.
Sebelumnya, Ketua Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam Lumban Tobing mengomentari terkait permasalahan yang terjadi di masyarakat tentang keluhan dari para nasabah Ajaib Sekuritas.
Pertama, ada seseorang yang mendapatkan email sebanyak 3 kali untuk meminta konfirmasi pendaftaran akun Ajaib sekuritas. Padahal orang tersebut sebelumnya tidak pernah mendaftarkan dirinya pada perusahaan tersebut.
Selanjutnya ada kasus nasabah yang saldo di Rekening Dana Nasabah (RDN) sudah terpotong untuk membelikan saham, namun saham tersebut justru tidak muncul di portofolio. Kemudian yang ketiga ada juga pengguna yang mengalami kejadian ketika setoran reksadananya hilang dari rekapan aplikasi.
Melihat masalah tersebut Ketua Satgas Waspada Investasi pun angkat bicara, Tongam menyuruh masyarakat yang tersangkut masalah dengan investasi untuk menelusuri sendiri ke perusahaan sekuritas yang bersangkutan. Baca juga: Kekuatan Militer Indonesia di Mata Dunia: Jumlah Personel hingga Alutsista yang Dimiliki
"Kami minta orang tersebut cek ke perusahaan sekuritas tersebut, karena bisa saja kemungkinan nama perusahaan tersebut dicatut orang yang mau menipu," ujarnya ketika dihubungi MNC Portal Indonesia, Sabtu (2/10/2021).
Sampai berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari Ajaib Sekuritas terkait hal ini. Upaya konfirmasi MNC Portal Indonesia belum terespons.
(kri)
tulis komentar anda