Mensos Risma Marah-marah di Gorontalo, Fahri: Ibunda Marah Tanda Sayang

Sabtu, 02 Oktober 2021 - 15:08 WIB
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora Fahri Hamzah menanggapi perihal Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini marah-marah di Gorontalo pada Kamis (30/9/2021) lalu. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Rekaman video Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang sedang marah-marah viral dan tersebar di jagat media sosial. Amarahnya memuncak kala rapat bersama pejabat di Gorontalo pada Kamis (30/9/2021) lalu.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gelora Fahri Hamzah pada Sabtu (02/10/2021) siang tiba-tiba bercuit. Cuitan itu pun mengundang tanya dari para netizen.

“Ada apa lagi sih?” tanya Fahri Hamzah dalam cuitannya sambil menyisipkan emotikon orang tersenyum dikutip dari cuitan @FahriHamzah, Sabtu (2/10/2021).



Tak lama, Fahri Hamzah kembali menambahkan cuitannya. Kali ini, sepertinya menanggapi aksi viral Mensos Risma di Gorontalo.

“Sabarlah Gorontalo.. Ibunda marah tanda sayang.,” cuitnya lagi.

Seperti diketahui, emosi Risma terlihat meluap-luap kala menghadiri rapat di Gorontalo. Bahkan Risma sampai menunjuk-nunjuk dan menghampiri pegawai Dinas Sosial setempat. Kemarahan tersebut pecah usai dirinya mengetahui ada ketidaksinkronan data penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Dalam video Risma terlihat tidak senang dengan laporan pegawai yang menjadi sumber masalah. Kemarahannya dipicu ada perbedaan laporan antara PKH setempat dengan data yang disampaikan pejabat Kemensos.

Pejabat Kemensos yang hadir dalam rapat menyebut tidak pernah mencoret data KPM PKH. Risma kemudian memarahi petugas PKH Gorontalo yang kebetulan ikut dalam rapat.

“Jadi bukan kita coret, ya. Kamu tak tembak kamu ya," kata Risma sambil berjalan mendatangi petugas PKH tersebut.

Pegawai lain sempat bersorak hingga suasana hening saat tahu Risma benar-benar marah. “Data-data itu yang sering jadi fitnah. Itu saya yang kena, tahu nggak," ujar Risma dalam rekaman video. Baca juga: Mensos Risma Ungkap Masalah Penyaluran Bansos ke DPD RI

Risma juga menegaskan Kemensos tidak pernah mencoret data KPM. "DTKS dicoret, saya tidak pernah nyoret, semua daerah kita tambah, ngapain aku nyoret," katanya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More