Otak Jamaah Islamiyah, Alasan Polri Kembali Tangkap Abu Rusydan
Jum'at, 17 September 2021 - 18:05 WIB
JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap Dewan Syuro Jamaah Islamiyah (JI) Abu Rusydan alias Thoriquddin. Alasannya karena Abu Rusydan masih menjadi sosok penting atau otak dari kelompok teror tersebut.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, sampai dengan saat ini, Abu Rusydan diketahui masih menjadi simpul yang penting dari perjalanan eksitensi jaringan Jamaah Islamiyah. "AR terungkap menjadi simpul penting dalam perjalanan JI dari masa ke masa," kata Ramadhan di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2021).
Di era sekarang, Abu Rusydan menggunakan strategi yang licik agar pergerakannya tak diendus oleh Densus 88 Antiteror. "Dia dengan sengaja tidak menjadi bagian dari struktur organisasi JI. Tentunya hal ini dilakukan untuk menghindar dari endusan aparat," ujar Ramadhan.
Kabag Banops Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar menuturkan, pihaknya menemukan bukti-bukti bahwa Abu Rusydan masih sangat berperan penting dalam Jamaah Islamiyah.
"Penangkapan ini dilakukan setelah Densus 88 menemukan titik terang dari hasil penangkapan beberapa anggota JI sebelumnya yang menyatakan Abu Rusydan merupakan salah satu titik sentral dari pergerakan JI selama ini," ujar Aswin dikonfirmasi terpisah.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, sampai dengan saat ini, Abu Rusydan diketahui masih menjadi simpul yang penting dari perjalanan eksitensi jaringan Jamaah Islamiyah. "AR terungkap menjadi simpul penting dalam perjalanan JI dari masa ke masa," kata Ramadhan di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat (17/9/2021).
Di era sekarang, Abu Rusydan menggunakan strategi yang licik agar pergerakannya tak diendus oleh Densus 88 Antiteror. "Dia dengan sengaja tidak menjadi bagian dari struktur organisasi JI. Tentunya hal ini dilakukan untuk menghindar dari endusan aparat," ujar Ramadhan.
Kabag Banops Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar menuturkan, pihaknya menemukan bukti-bukti bahwa Abu Rusydan masih sangat berperan penting dalam Jamaah Islamiyah.
Baca Juga
"Penangkapan ini dilakukan setelah Densus 88 menemukan titik terang dari hasil penangkapan beberapa anggota JI sebelumnya yang menyatakan Abu Rusydan merupakan salah satu titik sentral dari pergerakan JI selama ini," ujar Aswin dikonfirmasi terpisah.
(cip)
tulis komentar anda