Kasus Covid-19 Menurun, Wapres: Jangan Sampai Terjadi Euforia
Selasa, 07 September 2021 - 12:52 WIB
JAKARTA - Wakil Presiden ( Wapres ) Ma'ruf Amin mengingatkanagar tidak terjadi euforia berlebihan di tengah kasus Covid-19 di Indonesia yang menurun belakangan ini. Lengah sedikit, akan menyebabkan lonjakan kasus baru.
"Angka kasus konfirmasi positif harian dan angka kematian harian menunjukkan penurunan dan angka kesembuhan juga terus menunjukkan perbaikan. Namun demikian, kita tetap harus waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan secara disiplin, jangan sampai terjadi euforia masyarakat karena merasa aman," kata Wapres saat menghadiri Dialog Nasional Lintas Agama secara virtual, Selasa (7/9/2021).
Kiai Ma'ruf berujar, pandemi Covid-19 telah berjalan satu setengah tahun ini memberikan dampak yang sangat besar di bidang kesehatan dan hampir di semua bidang kehidupan masyarakat.
Terkait dengan hal ini, pemerintah telah melakukan semua upaya terbaik, termasuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), penguatan pelaksanaan 3T, dan vaksinasi yang masif. "Alhamdulillah telah tampak perkembangan yang baik," jelasnya.
Saat ini, lanjut Wapres, pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi agar segera dapat mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity sebanyak 77 persen atau mencakup 208,2 juta masyarakat Indonesia. "Melalui program vaksinasi, diharapkan penularan Covid-19 dapat segera dikendalikan dan diturunkan."
"Angka kasus konfirmasi positif harian dan angka kematian harian menunjukkan penurunan dan angka kesembuhan juga terus menunjukkan perbaikan. Namun demikian, kita tetap harus waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan secara disiplin, jangan sampai terjadi euforia masyarakat karena merasa aman," kata Wapres saat menghadiri Dialog Nasional Lintas Agama secara virtual, Selasa (7/9/2021).
Kiai Ma'ruf berujar, pandemi Covid-19 telah berjalan satu setengah tahun ini memberikan dampak yang sangat besar di bidang kesehatan dan hampir di semua bidang kehidupan masyarakat.
Terkait dengan hal ini, pemerintah telah melakukan semua upaya terbaik, termasuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), penguatan pelaksanaan 3T, dan vaksinasi yang masif. "Alhamdulillah telah tampak perkembangan yang baik," jelasnya.
Saat ini, lanjut Wapres, pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi agar segera dapat mewujudkan kekebalan komunal atau herd immunity sebanyak 77 persen atau mencakup 208,2 juta masyarakat Indonesia. "Melalui program vaksinasi, diharapkan penularan Covid-19 dapat segera dikendalikan dan diturunkan."
(zik)
tulis komentar anda