Ini Dukungan Universitas Indonesia dalam Penanganan Covid-19

Sabtu, 30 Mei 2020 - 00:13 WIB
Sekretaris Universitas Indonesia (UI) Agustin Kusumayati. UI memberikan dukungan penuh dalam menangani Covid-19. Foto/Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
JAKARTA - Menghadapi pandemi Covid-19 dibutuhkan kolaborasi pentahelix oleh semua pihak termasuk dengan perguruan tinggi. Sekretaris Universitas Indonesia (UI) Agustin Kusumayati mengatakan, bentuk pengabdian UI adalah memberikan dukungan penuh dalam menangani Covid-19 ini. Dan, ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pertama, UI memberikan pelayanan kesehatan langsung melalui Rumah Sakit Pendidikan maupun Klinik Satelit Makara. "Itu pertama, yang tadinya tidak disiapkan untuk atau belum siap untuk melakukan pelayanan terhadap penderita Covid-19 itu sekarang sudah siap untuk melayani penderita Covid," ungkap Agustin melalui teleconference di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha BNPB, Jakarta, Jumat (29/5/2020).

Kedua adalah dengan memberikan dukungan laboratorium. Kata Agustin, laboratorium di Rumah Sakit UI maupun laboratorium biologi di Laboratorium FK UI sudah mampu melaksanakan pemeriksaan Covid-19 dan memberikan pelayanan tes sampel dari jejaring pelayanan kesehatan pemerintah maupun masyarakat yang secara langsung memeriksakan dirinya. ( ).

Kemudian, sivitas academika yang berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang berdekatan dengan Kampus UI mendukung pelaksanaan surveillance. "Kemudian mendukung tracing itu juga didukung oleh mahasiswa maupun dosen kami," ungkap Agustin.



Selain itu, UI juga menghimpun relawan yang memberikan pelayanan baik melalui pelayanan kesehatan maupun support pada masyarakat. Antara lain bentuknya adalah memberikan support untuk masyarakat yang mengalami stres atau gangguan emosional di Crisis Center. "Ini kami buka dan kami melayani masyarakat yang dibukan oleh mahasiswa kami di Fakultas Ilmu Keperawatan," jelasnya. (Baca Juga: ILUNI UI Kumpulkan Donasi Rp2,4 Miliar untuk Tanggap Covid-19).

UI, kata Agustin, bersama-sama dengan perguruan tinggi lain juga melakukan riset, dalam hal mengembangkan alat bantu untuk bisa melakukan pemantauan terhadap situasi penularan Covid. Misalnya ada kerja sama UI, ITB, dan IPB untuk mengembangkan aplikasi yang digunakan oleh masyarakat.

Hingga saat ini, untuk penelitian di UI ada beberapa inovasi yang sudah berhasil dan sudah digunakan secara langsung. Misalnya saja mobile hand washer. "Itu bisa langsung diproduksi dan diserahkan kepada banyak pihak dan diserahkan kepada user," kata Agustin.

Sekarang, sedang pada tahap pengembangan akhir adalah mobile ventilator. Bahkan, kata Agustin, mobile ventilator yang dikembangkan sudah ada komitmen dari pihak swasta untuk memproduksi 100 mobile ventilator. "Nantinya akan didistribusikan sebagai bantuan fasilitas pelayanan kesehatan yang membutuhkan."

Agustin mengatakan, upaya ini adalah bentuk kerja sama pentahelix antara pemerintah dengan perguruan tinggi. "Ini bentuk pentahelix antara pemerintah pasti yang mendukung kami, kemudian masyarakat, kemudian dari pengusaha, dari swasta dan tentu saja media sangat membantu kami untuk mempromosikan pesan-pesan yang positif dan juga menggalang donatur dari berbagai kalangan."
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More