Indonesia Berharap Hak-Hak Perempuan Afghanistan Dihormati
Sabtu, 21 Agustus 2021 - 06:51 WIB
Menlu Retno Marsudi menyampaikan harapan Indonesia atas apa yang terjadi di Afghanistan. FOTO/IST
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan misi evakuasi 26 WNI dan 7 WNA dari Afghanistan . Mereka telah mendarat dengan selamat di di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu (21/8/2021) dini hari tadi.
Dalam sambutannya, Retno Marsudi menyampaikan harapan Indonesia atas apa yang terjadi di Afghanistan. "Sebagai penutup, dapat saya sampaikan bahwa Indonesia berharap agar perdamaian dan stabilitas dapat tercipta di Afghanistan," kata Retno dalam sambutannya di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (21/8/2021).
Kemudian, sambung Retno, pemerintah Indonesia juga berharap bahwa proses politik yang inklusif dengan mengendepankan Afghan-led dan Afghan-owned bisa memiliki peluang untuk kebaikan rakyat Afghanistan.
Baca juga: Taliban Kembali Langgar Janji, Larang Jurnalis Perempuan Afghanistan Bekerja
"Indonesia terus berharap proses politik yang inklusif, yang Afghan-led, Afghan-owned masih memiliki peluang untuk dilakukan demi kebaikan rakyat Afghanistan," ucapnya.
Selain itu, Retno menambahkan, Indonesia juga berharap bahwa perempuan Afghanistan dapat dihormati hak-haknya. "Indonesia terus berkomitmen untuk menciptakan perdamaian di Afghanistan, terutama dengan kerja sama pemberdayaan perempuan," kata Retno.
Baca juga: Pasukan Anti-Taliban Dilaporkan Rebut Kembali Tiga Daerah
Dalam sambutannya, Retno Marsudi menyampaikan harapan Indonesia atas apa yang terjadi di Afghanistan. "Sebagai penutup, dapat saya sampaikan bahwa Indonesia berharap agar perdamaian dan stabilitas dapat tercipta di Afghanistan," kata Retno dalam sambutannya di Bandara Halim Perdanakusuma, Sabtu (21/8/2021).
Kemudian, sambung Retno, pemerintah Indonesia juga berharap bahwa proses politik yang inklusif dengan mengendepankan Afghan-led dan Afghan-owned bisa memiliki peluang untuk kebaikan rakyat Afghanistan.
Baca juga: Taliban Kembali Langgar Janji, Larang Jurnalis Perempuan Afghanistan Bekerja
"Indonesia terus berharap proses politik yang inklusif, yang Afghan-led, Afghan-owned masih memiliki peluang untuk dilakukan demi kebaikan rakyat Afghanistan," ucapnya.
Selain itu, Retno menambahkan, Indonesia juga berharap bahwa perempuan Afghanistan dapat dihormati hak-haknya. "Indonesia terus berkomitmen untuk menciptakan perdamaian di Afghanistan, terutama dengan kerja sama pemberdayaan perempuan," kata Retno.
Baca juga: Pasukan Anti-Taliban Dilaporkan Rebut Kembali Tiga Daerah
(abd)
tulis komentar anda