Genap Setahun Berdiri, Gatot Sebut KAMI Dicurigai sebagai Kelompok Berbahaya
Rabu, 18 Agustus 2021 - 21:48 WIB
Baca juga: Selain Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin, Ini Sejumlah Tokoh yang Deklarasikan KAMI Setahun Lalu
"Namun, memang sejak awal kita semua yang berada di KAMI sangat menyadari isu sebesar itu, maka bagi kami tidak ada kata gentar, tidak ada titik kembali. Karena apa yang KAMI perjuangkan sepenuhnya hanya demi rakyat nusa bangsa dan negara," kata Gatot.
Selama setahun KAMI berdiri, Gatot mengatakan berbagai momentum penting telah dikerjakan secara bersama-sama. Hal itu dilakukan guna mencari solusi terbaik konstruktif dan konstitusional untuk mengembalikan arah perjalanan bangsa, yang semakin hari dirasa semakin jauh dari cita-cita luhur para pendiri bangsa.
Dalam setahun ini, tambah Gatot, sekurang-kurangnya KAMI telah menyampaikan 52 public ekspose atau rata-rata kurang lebih empat kali dalam sebulan, sebagai bentuk masukan kepada berbagai pihak khususnya pemerintah dan lembaga-lembaga tinggi negara.
"Selain itu, berbagai institusi terhadap isu-isu strategis juga dilakukan dengan sangat intensif disertai langkah-langkah praktis melakukan koordinasi dan konsolidasi organisasi," kata Gatot.
"Namun, memang sejak awal kita semua yang berada di KAMI sangat menyadari isu sebesar itu, maka bagi kami tidak ada kata gentar, tidak ada titik kembali. Karena apa yang KAMI perjuangkan sepenuhnya hanya demi rakyat nusa bangsa dan negara," kata Gatot.
Selama setahun KAMI berdiri, Gatot mengatakan berbagai momentum penting telah dikerjakan secara bersama-sama. Hal itu dilakukan guna mencari solusi terbaik konstruktif dan konstitusional untuk mengembalikan arah perjalanan bangsa, yang semakin hari dirasa semakin jauh dari cita-cita luhur para pendiri bangsa.
Dalam setahun ini, tambah Gatot, sekurang-kurangnya KAMI telah menyampaikan 52 public ekspose atau rata-rata kurang lebih empat kali dalam sebulan, sebagai bentuk masukan kepada berbagai pihak khususnya pemerintah dan lembaga-lembaga tinggi negara.
"Selain itu, berbagai institusi terhadap isu-isu strategis juga dilakukan dengan sangat intensif disertai langkah-langkah praktis melakukan koordinasi dan konsolidasi organisasi," kata Gatot.
(abd)
tulis komentar anda