Anis: Lomba Favorit Saya Balap Karung, Saya Mah Jago Dulu
Selasa, 17 Agustus 2021 - 07:50 WIB
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Byarwati pernah merasakan keseruan mengikuti lomba 17 Agustusan semasa kecil. Lomba favoritnya, balap karung .
"Lomba favorit saya balap karung , saya mah jago dulu," kata Anis Byarwati sambil tertawa kepada SINDOnews, Senin (16/8/2021).
Bagi legislator asal Daerah Pemilihan Jakarta Timur ini, lomba balap karung itu unik. "Bayangkan, kita di dalam karung, gerak terbatas dan harus hati-hati menjaga keseimbangan. Tapi, dalam situasi sulit dan terbatas itu kita tetap semangat berlomba mencapai tujuan," kata Anis.
Uniknya lagi, kata Anis, yang menang dan kalah sama-sama gembira dan tertawa bersama. "Yang menang enggak sombong, yang kalah enggak minder. Semua gembira," tambah Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini.
Anis pun mengatakan, 76 Tahun Kemerdekaan RI yang dirayakan tahun ini merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan. "Tugas kita mengisi kemerdekaan ini. Mewujudkan cita-cita pahlawan dan pendiri bangsa, menjadikan Indonesia negara yang bersatu, berdaulat, sejahtera, adil dan makmur. Bangsa ini harus merdeka dalam ekonomi, politik, sosial budaya," pungkasnya.
"Lomba favorit saya balap karung , saya mah jago dulu," kata Anis Byarwati sambil tertawa kepada SINDOnews, Senin (16/8/2021).
Bagi legislator asal Daerah Pemilihan Jakarta Timur ini, lomba balap karung itu unik. "Bayangkan, kita di dalam karung, gerak terbatas dan harus hati-hati menjaga keseimbangan. Tapi, dalam situasi sulit dan terbatas itu kita tetap semangat berlomba mencapai tujuan," kata Anis.
Uniknya lagi, kata Anis, yang menang dan kalah sama-sama gembira dan tertawa bersama. "Yang menang enggak sombong, yang kalah enggak minder. Semua gembira," tambah Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini.
Anis pun mengatakan, 76 Tahun Kemerdekaan RI yang dirayakan tahun ini merupakan hasil dari perjuangan para pahlawan. "Tugas kita mengisi kemerdekaan ini. Mewujudkan cita-cita pahlawan dan pendiri bangsa, menjadikan Indonesia negara yang bersatu, berdaulat, sejahtera, adil dan makmur. Bangsa ini harus merdeka dalam ekonomi, politik, sosial budaya," pungkasnya.
(zik)
tulis komentar anda