Gemala Hatta Jelaskan Tanda Tangan Bung Hatta yang Benar

Rabu, 16 Juni 2021 - 21:18 WIB
loading...
Gemala Hatta Jelaskan Tanda Tangan Bung Hatta yang Benar
Tanda tangan Bung Hatta yang benar. Foto/Facebook PERPUSTAKAAN PROKLAMATOR BUNG HATTA
A A A
JAKARTA - Putri kedua Proklamator RI Mohammad Hatta, Gemala Hatta , menyampaikan pesan penting kepada semua pihak, agar tidak menggunakan tanda tangan Bung Hatta yang salah yang ada internet. Menurut Gemala, kesalahan soal tanda tangan Bung Hatta terjadi sejak 2010.

Dalam Webinar Membangun Keteladanan Bung Hatta (Momen Peringatan Hari Kelahiran Proklamator Bung Hatta yang ke-119), 11 Agustus 2021, Gemala Hatta diberi kesempatan bicara lantaran saat sang kakak, Meutia Hatta mendapat giliran sebagai pembicara koneksi internetnya sempat terganggu. Gemala pun menggunakan kesempatan yang diberikan itu untuk menyampaikan pesan penting tentang tanda tangan Bung Hatta yang benar.

"Saya mohon juga agar kiranya teman-teman atau adik-adik, kalau membuka Google, itu perhatikan, ada dua tanda tangan Bung Hatta yang beda. Yang satu hoaks, palsu, dan yang satu yang benar. Jadi jangan Teks Proklamasi ditempelnya yang ada tanda tangan Bung Hatta yang hoaks," jelas Gemala, dikutip dari Channel YouTube Universitas Bung Hatta TV, Senin (16/8/2021),



Gemala mengingatkan, coba buka saja Teks Proklamasi yang asli, yang di buku Sejarah. "Jadi, nama Bung Hatta itu tanda tangannya depannya M. Jadi bentuknya itu seperti kelok-kelok tiga kali, kemudian ada Hatta, di bawahnya ada tulisan Arab 'Tha', karena Beliau itu namanya Athar. Nah, yang palsu itu tidak ada, M-nya itu dangkal, dan 'Tha'-nya itu tidak ada, juga tidak ada garis lurus," ujarnya.

Gemala menyampaikan hal ini lantaran banyak pihak yang masih menggunakan tanda tangan Bung Hatta yang salah. "Jadi tolong, supaya teman-teman, adik-adik, dan juga bapak-bapak, dan ibu guru terutama, jangan copy Teks Proklamasi yang ada tanda tangan Bung Hatta yang hoaks. Jadi buka saja Arsip Nasional, itu pasti betul. Karena itu contoh tanda tangan yang betul," kata Gemala seraya menyebut kesalahan tersebut berlangsung lama sejak 2010.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1801 seconds (0.1#10.140)