Basis Massa PAN Reformasi Diyakini Sama dengan PAN
Jum'at, 29 Mei 2020 - 09:42 WIB
JAKARTA - Basis massa Partai Amanat Nasional (PAN) dengan PAN Reformasi diyakini bakal sama. Hal tersebut jika PAN Reformasi sebagai pecahan dari PAN itu didirikan nantinya.
"Seperti sudah saya prediksi PAN Reformasi akan berdiri," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Jumat (29/5/2020). (Baca juga: Rencana Pembentukan PAN Reformasi Terus Dimatangkan)
Dia mengatakan, basis massa Muhammadiyah bakal menjadi rebutan. "Jika PAN Reformasi berdiri, perebutannya di basis massa Muhammadiyah. Basis massanya akan sama, sama-sama akan berebut suara akar rumput massa Muhammadiyah," katanya.
Sehingga, menurut dia, keberadaan PAN Reformasi nantinya bisa bersaing dengan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan (Zulhas) itu. "Jika PAN Reformasi mampu menarik suara basis massa Muhammadiyah, maka PAN Reformasi akan bisa bersaing dengan PAN yang dipimpin Zulhas," imbuhnya.
Alhasil, keberadaan PAN Reformasi nantinya diyakini memiliki dampak bagi PAN. "Besar atau kecil dampaknya pasti ada bagi PAN. Sangat rugi jika PAN terpecah. Dan melahirkan PAN Reformasi," tuturnya. (Baca juga: Mobil Hasil Penggelapan Iptu HA Capai 115 Unit, Korban Dipersilakan Datang ke Polda Kepri)
Sebab, kata dia, di saat partai-partai lain sudah siap untuk menghadapi Pemilu 2024 nanti sejak saat ini, PAN justru terpecah. "Ini bahaya bagi PAN. Karena sebagian kader dan tokohnya kemungkinan bergeser ke PAN Reformasi," tandasnya.
"Seperti sudah saya prediksi PAN Reformasi akan berdiri," ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Jumat (29/5/2020). (Baca juga: Rencana Pembentukan PAN Reformasi Terus Dimatangkan)
Dia mengatakan, basis massa Muhammadiyah bakal menjadi rebutan. "Jika PAN Reformasi berdiri, perebutannya di basis massa Muhammadiyah. Basis massanya akan sama, sama-sama akan berebut suara akar rumput massa Muhammadiyah," katanya.
Sehingga, menurut dia, keberadaan PAN Reformasi nantinya bisa bersaing dengan partai yang dipimpin Zulkifli Hasan (Zulhas) itu. "Jika PAN Reformasi mampu menarik suara basis massa Muhammadiyah, maka PAN Reformasi akan bisa bersaing dengan PAN yang dipimpin Zulhas," imbuhnya.
Alhasil, keberadaan PAN Reformasi nantinya diyakini memiliki dampak bagi PAN. "Besar atau kecil dampaknya pasti ada bagi PAN. Sangat rugi jika PAN terpecah. Dan melahirkan PAN Reformasi," tuturnya. (Baca juga: Mobil Hasil Penggelapan Iptu HA Capai 115 Unit, Korban Dipersilakan Datang ke Polda Kepri)
Sebab, kata dia, di saat partai-partai lain sudah siap untuk menghadapi Pemilu 2024 nanti sejak saat ini, PAN justru terpecah. "Ini bahaya bagi PAN. Karena sebagian kader dan tokohnya kemungkinan bergeser ke PAN Reformasi," tandasnya.
(kri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda