Rencana Pembentukan PAN Reformasi Terus Dimatangkan

JAKARTA - Rencana pembentukan PAN Reformasi sebagai pecahan dari Partai Amanat Nasional (PAN) bukan sekadar wacana. Pasalnya, komunikasi di antara para inisiator partai baru itu terus berjalan hingga saat ini di tengah pandemi COVID-19.

"(Komunikasi-red) Jalan terus. Ya rutin, rutin (lewat telepon-red)," ujar Pendiri PAN, Putra Jaya Husin dihubungi SINDOnews, Kamis (28/5/2020). (Baca juga: Amien Rais Dikabarkan Tetap Bikin Partai Baru, PAN: Hak Politik Tidak Dapat Dipasung)

Adapun komunikasi melalui telepon dilakukan, kata dia, karena masih adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akibat pandemi COVID-19. "Ya sudah dipersiapkan. Kita harus rapat secara fisik dulu. Tunggu PSBB selesai. Ya masih PSBB kan enggak bisa ketemu," katanya.

Sehingga, setelah berakhirnya PSBB, kapan PAN Reformasi dideklarasikan akan diketahui. "Ya diputuskan sama-sama sampai menentukan kapan mau dideklarasikan. Apakah minggu depan, apa bulan depan, kita harus ketemu dulu," ungkapnya.

Namun, kata dia, platform sudah disusun. Begitu juga, dukungan terus mengalir. Kendati demikian, dia enggan membeberkan siapa saja yang mendukung dibentuknya PAN Reformasi itu.

"Ya enggak bisa diumumin lah, nanti kita umumkan pada saat deklarasi, kalau sekarang diumumkan nanti dilobi-lobi lagi," pungkasnya.