Minta Masyarakat Bersabar, Moeldoko: PPKM Efektif Tekan Penularan Covid-19

Senin, 09 Agustus 2021 - 17:02 WIB
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta masyarakat bersabar dengan kebijakan PPKM. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan saat ini pemerintah telah menetapkan sejumlah kebijakan sebagai upaya penanggulangan pandemi. Antara lain penerapan pembatasan mobilitas melalui kebijakan PPKM, penegakan protokol kesehatan 5M, dan meningkatkan 3T.

“Lalu mendorong angka kesembuhan melalui bantuan obat-obatan khususnya bagi pasien isolasi mandiri, menggulirkan program bantuan sosial bagi masyarakat serta melaksanakan program vaksinasi bagi seluruh warga tanpa terkecuali,” katanya dalam keterangan persnya, Senin (9/8/2021).

Moeldoko kembali menegaskan pentingnya bagi masyarakat untuk bersabar dalam menjalani PPKM. Dia mengatakan implementasi PPKM secara efektif akan mampu memulihkan ekonomi negara. Dia mencontohkan penurunan angka keterisian tempat tidur di Wisma Atlet yang sebelumnya mencapai 90% pada pertengahan Juli yang lalu, kini telah berangsur turun signifikan mencapai 25% setelah pelaksanaan PPKM. “PPKM adalah kebijakan yang efektif dalam menekan laju persebaran Covid-19,” ungkapnya.

dia menambahkan, pemerintah terus menggenjot upaya vakasinaasi. Sampai dengan akhir 2021, pemerintah Indonesia secara total akan menerima 183 juta dosis vaksin. Dimana akan datang secara bertahap yakni 70 juta dosis pada September, 40 juta dosis di bulan Oktober, 35 juta dosis pada November dan, 38 juta dosis di Desember. Pemerintah pun menargetkan bagi percepatan pelaksanaan vaksinasi mencapai 5 juta dosis setiap harinya.

“Yang kita harus lakukan adalah memberikan dukungan penuh kepada semua pihak, kita tunjukkan bahwa kita adalah bagian dari upaya menekan covid-19,” pungkasnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More