Sejumlah Faktor Menentukan Level PPKM di Suatu Daerah
Jum'at, 06 Agustus 2021 - 13:05 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, dalam penentuan level PPKM setiap daerah dilakukan asesmen setiap minggu. Dimana level PPKM tergantung pada indikator laju penularan dan respons kesehatan setiap daerah.
Wiku menjelaskan untuk menentukan indikator laju penularan terdapat tiga aspek yang dipertimbangkan. Di antaranya jumlah kasus konfirmasi, perawatan rumah sakit dan kematian.
Sementara untuk indikator respon kesehatan juga terdapat tiga aspek yang dipertimbangkan yaitu besar positivity rate, kemampuan tracing, dan keterisian tempat tidur di rumah sakit (RS).
“Selanjutnya kombinasi kedua nilai akhir tersebutlah yang menentukan level setiap kabupaten/kota,” ungkapnya.
Namun begitu ada kekhususan untuk penetapan level PPKM di wilayah aglomerasi di Pulau Jawa dan Bali. Dalam hal ini menyamakan semua level PPKM di wilayah aglomerasi.
“Dengan menyamaratakan level seluruh kabupaten/kota menjadi level 4 jika mayoritas kab/kota dalam satu aglomerasi berada dalam level 4. Hal ini menimbang tingkat mobilitas antar daerah aglomerasi yang tinggi,” pungkasnya.
Wiku menjelaskan untuk menentukan indikator laju penularan terdapat tiga aspek yang dipertimbangkan. Di antaranya jumlah kasus konfirmasi, perawatan rumah sakit dan kematian.
Sementara untuk indikator respon kesehatan juga terdapat tiga aspek yang dipertimbangkan yaitu besar positivity rate, kemampuan tracing, dan keterisian tempat tidur di rumah sakit (RS).
“Selanjutnya kombinasi kedua nilai akhir tersebutlah yang menentukan level setiap kabupaten/kota,” ungkapnya.
Namun begitu ada kekhususan untuk penetapan level PPKM di wilayah aglomerasi di Pulau Jawa dan Bali. Dalam hal ini menyamakan semua level PPKM di wilayah aglomerasi.
“Dengan menyamaratakan level seluruh kabupaten/kota menjadi level 4 jika mayoritas kab/kota dalam satu aglomerasi berada dalam level 4. Hal ini menimbang tingkat mobilitas antar daerah aglomerasi yang tinggi,” pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda