Pelatihan Nakes PDIP, Menkes: Setiap Pandemi Selalu Syaratkan Perubahan Perilaku Manusia

Senin, 02 Agustus 2021 - 13:32 WIB
Pihaknya juga mengevaluasi pembatasan mobilitas yang sudah dilaksanakan. Walau saat ini angka perawatan cenderung menurun di Jawa-Bali, namun harus diantisipasi kenaikan untuk luar Jawa-Bali. Yang dikhawatirkan, kapasitas dan fasilitas kesehatan di Pulau Jawa-Bali belum setara dengan yang di luarnya.

"Lalu kita perlu perhatikan angka kematian yang masih di atas 1300 perhari yang artinya masih tertinggi," papar Charles.

Charles mengatakan pihaknya mengapresiasi Pemerintah yang membuat berbagai terobosan penting. Misalnya, untuk memastikan akses masyarakat ke obat-obatan, dilakukan pembagian gratis paket obat COVID-19 untuk yang bergejala ringan dan OTG. Lalu program telemedicine sehingga pasien isolasi mandiri bisa berkonsultasi dan dipastikan dalam kondisi penyembuhan.

"Pandemi ini tak bisa segera selesai. Maka pemerintah harus bekerja keras untuk meningkatkan kemampuan dalam menyediakan oksigen, obat-obatan hingga meningkatkan fasilitas kesehatan yang ada," kata Charles.

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk bergotong royong bersama Pemerintah dan seluruh elemen bangsa dalam menghadapi pandemi COVID-19. Sejak Februari 2020 pandemi COVID-19 muncul di Indonesia, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah mengeluarkan instruksi mengenai penanganan pandemi.

Sejak saat itu, PDIP sudah bergerak membangun berbagai posko kesehatan hingga saat ini. Termasuk berbagai dapur umum yang terus bekerja. PDIP juga menginstruksikan para kepala daerahnya agar mengikuti instruksi Pemerintah Pusat melaksanakan refocusing anggaran dengan baik.

Selain itu, Megawati juga menginstruksikan agar dilaksanakan penanaman 10 tanaman pendamping beras, demi memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terpenuhi. Kini, PDIP melakukan pelatihan khusus asisten nakes.

"Kami mengajak agar mari membangun optimisme bagi penderita COVID-19. Ini penting. Rata-rata orang sehat itu karena secara mental memiliki keyakinan kita bisa kalahkan COVID-19 ini. Yang komorbid, memang harus waspada. Tapi bukan berarti tak bisa sembuh," kata Hasto.

Acara pelatihan digelar dari Gedung Sekolah Partai PDIP di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Bersama Hasto, hadir Ketua DPP PDIP bidang Kesehatan, Perempuan, dan Anak, Sri Rahayu, dan Ketua DPP PDIP bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Ribka Tjiptaning. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri juga hadir secara virtual.
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More