Virus Covid-19 Varian Delta Plus Diklaim Lebih Mudah Menular, Selengkapnya di iNews Siang Senin Pukul 11.00 WIB
Senin, 02 Agustus 2021 - 10:36 WIB
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendeteksi varian baru COVID-19. Baru saja muncul varian Delta atau B.1.617.2 di India, kini sudah ada turunannya yang disebut “Delta Plus” atau AY.1. Varian ini diklaim lebih mudah menular dan menurunkan efektivitas vaksin.
Laporan kemunculan Delta Plus pertama kali dilaporkan di India pada Oktober 2020. Varian ini disebut 40-50 persen lebih menular daripada varian Alfa yang pertama kali dilaporkan di Inggris.
Delta Plus adalah mutasi virus corona dari strain B.1.617.2 yang lebih agresif. Strain inilah yang mendorong gelombang kedua infeksi COVID-19 di India. Lalu seperti apa penularan dan efeknya?
Saksikan selengkapnya dalam iNews Siangdipandu oleh Loviana Dian dan Fandi Hasib pukul 11.00 WIB langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
Laporan kemunculan Delta Plus pertama kali dilaporkan di India pada Oktober 2020. Varian ini disebut 40-50 persen lebih menular daripada varian Alfa yang pertama kali dilaporkan di Inggris.
Delta Plus adalah mutasi virus corona dari strain B.1.617.2 yang lebih agresif. Strain inilah yang mendorong gelombang kedua infeksi COVID-19 di India. Lalu seperti apa penularan dan efeknya?
Saksikan selengkapnya dalam iNews Siangdipandu oleh Loviana Dian dan Fandi Hasib pukul 11.00 WIB langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(zik)
tulis komentar anda