Covid-19 di 6 Provinsi Menurun, 4 Provinsi Fase Pelandaian

JAKARTA - Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) melaporkan kasus konfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta, Banten, Bali, Maluku, Papua, dan NTB menurun. Kasus harian Covid-19 di enam provinsi itu sempat melewati jumlah kasus harian pada gelombang varian Delta.

Kemenkes juga melaporkan ada 4 provinsi masuk fase pelandaian kasus, setelah sebelumnya menyamai atau bahkan melebihi kasus Delta. “Keempat Provinsi dengan kasus harian melandai adalah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, serta Papua Barat,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dikutip dari keterangan resminya, Jumat (25/2/2022).

Tren penurunan kasus harian ini juga diikuti dengan tren penurunan positivity rate dalam seminggu terakhir. Hingga kini DKI Jakarta, Banten, Bali, NTB, Maluku, dan Papua menunjukkan tren penurunan positivity rate.





Sedangkan Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua Barat tercatat mengalami pelandaian positivity rate. Nadia mengungkapkan catatan lain yang juga sangat membangun optimisme yakni jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit masih terkendali dengan sangat baik tanpa mengalami peningkatan.

Keterisian tempat tidur isolasi maupun intensif Covid-19 masih terus bertahan di posisi 38% sejak Minggu (20/2). “Jumlah kejadian rawat inap RS untuk pasien Covid-19 per minggunya berada di 9,02/100.000 penduduk. Angka ini masih sangat memadai dibanding puncak perawatan pasien saat gelombang Delta 17 Juli 2021 lalu yang mencapai 33,69/100.000 penduduk,” kata Nadia.

Selain itu, tren rasio kematian (case fatality rate/CFR) mingguan per 22 Februari lalu juga mengalami penurunan 6,61% dari minggu sebelumnya. CFR nasional per minggunya kini berada di posisi 2,85.

Kasus kematian per 23 Februari di posisi 227 per hari, jauh lebih sedikit dibandingkan puncak kematian pada gelombang Delta 27 Juli 2021 lalu yang mencatat hingga 2.069 kematian per harinya. Nadia menjelaskan upaya-upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 yang dilakukan pemerintah adalah untuk menekan risiko kematian bagi penduduk akibat infeksi Covid-19.

“Tidak hanya menjaga ketahanan fasilitas pelayanan kesehatan, kita juga terus memperluas dan mempercepat cakupan vaksinasi nasional untuk melindungi kelompok rentan,” pungkasnya.