511 Orang di DPR Terpapar Covid-19, 165 Masih Positif
Rabu, 21 Juli 2021 - 10:23 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR Indra Iskandar menyampaikan perkembangan kasus positif di lingkungan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI. Per hari Senin (19/7) kemarin, terdapat 511 orang yang terpapar Covid-19, termasuk Anggota DPR, ASN, Tenaga Ahli (TA), petugas kebersihan, petugas Pamdal dan staf penunjang lainnya.
Namun, kata Indra, jumlah ini kemungkinan akan lebih besar karena Setjen hanya menghitung jumlah orang yang melakukan tes di laboratorium yang difasilitasi di DPR.
"Di data kami, mereka-mereka yang melakukan tes di lab-lab di DPR lho, kalau yang di luar kita nggak monitor. Sebenarnya boleh aja tafsirnya bisa lebih besar, sangat mungkin lah," kata Indra saat dihubungi, Rabu (21/7/2021).
Indra menguraikan, dari 511 kasus positif, jumlah anggota DPR yang terapapar ada 29 anggota, yang sudah negatif 24 orang, sehingga yang masih positif ada 5 orang. Namun, sebanyak 346 orang sudah dinyatakan negatif.
"Semuanya jumlahnya sih 511 yang sudah negatif 346, yang masih positif 165," urainya.
Oleh karena itu, kata Indra, pengetatan di lingkungan Kompleks Parlemen akan terus dilakukan bahkan sangat diperketat. Dan untul kegiatan masa reses, sudah dibicarakan soal mekanisme kunjungan kerja (kunker) yang berbeda. Berkaitan dengan kegiatan dengan konstituen di daerah pemilihan (dapil), pertanggungjawabannya bisa dengan foto atau video, tidak perlu menyerahkan bantuan secara langsung, tapi dengan tenaga ahlinya disampaikan dengan cara tidak langsung oleh anggota.
"Pertanggungjawabannya bisa melalui foto atau video untuk kegiatan di kundapil selama reses. Kalau di kantor selama reses kita ini sedang terus melakukan sterilisasi di semua ruangan-ruangan. Jadi, kegiatan sekarang kan sedang minimal, ini kesempatan kita melakukan sterilisasi-sterilisasi di ruang kerja dan ruang rapat dan juga paripurna," paparnya.
Namun, kata Indra, jumlah ini kemungkinan akan lebih besar karena Setjen hanya menghitung jumlah orang yang melakukan tes di laboratorium yang difasilitasi di DPR.
"Di data kami, mereka-mereka yang melakukan tes di lab-lab di DPR lho, kalau yang di luar kita nggak monitor. Sebenarnya boleh aja tafsirnya bisa lebih besar, sangat mungkin lah," kata Indra saat dihubungi, Rabu (21/7/2021).
Indra menguraikan, dari 511 kasus positif, jumlah anggota DPR yang terapapar ada 29 anggota, yang sudah negatif 24 orang, sehingga yang masih positif ada 5 orang. Namun, sebanyak 346 orang sudah dinyatakan negatif.
"Semuanya jumlahnya sih 511 yang sudah negatif 346, yang masih positif 165," urainya.
Oleh karena itu, kata Indra, pengetatan di lingkungan Kompleks Parlemen akan terus dilakukan bahkan sangat diperketat. Dan untul kegiatan masa reses, sudah dibicarakan soal mekanisme kunjungan kerja (kunker) yang berbeda. Berkaitan dengan kegiatan dengan konstituen di daerah pemilihan (dapil), pertanggungjawabannya bisa dengan foto atau video, tidak perlu menyerahkan bantuan secara langsung, tapi dengan tenaga ahlinya disampaikan dengan cara tidak langsung oleh anggota.
"Pertanggungjawabannya bisa melalui foto atau video untuk kegiatan di kundapil selama reses. Kalau di kantor selama reses kita ini sedang terus melakukan sterilisasi di semua ruangan-ruangan. Jadi, kegiatan sekarang kan sedang minimal, ini kesempatan kita melakukan sterilisasi-sterilisasi di ruang kerja dan ruang rapat dan juga paripurna," paparnya.
(muh)
tulis komentar anda