Mengharukan, Perwira Kopassus Ini Gugur Setelah Kibarkan Merah Putih
Rabu, 21 Juli 2021 - 05:40 WIB
Namun, baru naik setengah tiang, tiba-tiba Koptu Sugeng merasakan ada peluru musuh yang mengenai kakinya. Kendati demikian, hal itu tidak meruntuhkan semangat kedua prajurit Kopassus. Keduanya tetap mengerek bendera Merah Putih hingga mencapai puncaknya. Setelah berhasil menaikkan Merah Putih, keduanya kemudian berlindung. Dalam posisi berlindung, Koptu Sugeng memeriksa kakinya. Beruntung, peluru hanya mengenai kantong minumannya.
Sementara itu, di tengah desingan peluru Mayor Atang secara perlahan bergerak mendekati persembunyian musuh. Tindakan tersebut dilakukan untuk menghentikan tembakan musuh yang sangat gencar. Meski sempat dilarang oleh Koptu Sugeng namun Mayor Atang tetap pada pendiriannya dan berusaha keluar dari tempat perlindungan.
Kekhawatiran kedua anak buahnya menjadi kenyataan, baru 25 meter bergerak, peluru Fretilin menembus perut Mayor Atang. Bahkan, satu peluru mengenai kepalanya. Mayor Atang pun menghembuskan nafas terakhirnya. Kegigihan dan keberanian prajurit Kopassus akhirnya membuat pasukan Fretilin pun terdesak dan memilih untuk mundur.
Berkat keberaniannya dalam menjalankan tugas negara, Mayor Atang dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) menjadi Letnan Kolonel (Letkol) Inf. Anumerta dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Bahkan, untuk mengenang jasanya, nama Mayor Atang diabadikan menjadi nama stadion di Kompleks Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur.
Lihat Juga: Profil Susilo Adi Purwantoro, Pati TNI Jenderal Bintang Dua Wakil Rektor Universitas Pertahanan
(cip)
tulis komentar anda