Beredar Kabar Vaksin Gotong Royong Ditunda, Ini Kata Kemenkes

Senin, 12 Juli 2021 - 01:22 WIB
Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengaku tidak mengetahui kabar pelaksanaan vaksinasi gotong royong ditunda. Foto/BNPB
JAKARTA - Beredar kabar vaksinasi gotong royong yang akan dilaksanakan besok ditunda. Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi tidak mengetahuinya.

"Wuaahh, nggak tahu ini di cek ke KF (Kimia Farma) atau Biofarma aja," ucap Nadia saat dikonfirmasi MNC Portal, Minggu (11/7/2021).

Sementara hingga berita ini diturunkan MNC Portal Indonesia berusaha mengonfirmasi pihak Kimia Farma. Namun, belum mendapatkan tanggapan.

Sebelumnya, Kemenkes telah memastikan bahwa vaksinasi Covid-19 mandiri atau gotong-royong hanya untuk suntikan 1 dan 2, bukan untuk booster. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi. "Vaksin satu dan dua. Bukan (untuk booster)," kata Nadia.



Sebagai informasi, Kemenkes telah mengubah aturan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Saat ini, vaksinasi berbayar atau gotong-royong bisa lewat Klinik Kimia Farma mulai 12 Juli 2021. "Mulai besok ya. Benar (berbayar). Bisa diakses langsung oleh individu," jelasnya.

Adapun penetapan ini melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Kimia Farma melayani vaksinasi Gotong Royong Individu di 8 klinik. Adapun harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis. Artinya total untuk dua kali vaksin mencapai Rp879.140.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More