Warganet, Ini Cara Bermedia Sosial Nicholas Saputra

Minggu, 11 Juli 2021 - 20:47 WIB
Dalam bermedia sosial ia juga mengajak untuk lebih bisa cakap digital. Caranya menurut dia dengan memanfaatkan ruang digital dengan baik. Sehingga media sosial bisa jadi ruang yang baik untuk diri sendiri.

"Menurut saya, yang pertama pilar cakap digital adalah untuk memahami sebenarnya atau utamanya apa saja yang bisa digali untuk bisa menambah inspirasi, menambah kesiapan hidup kita, jadi harus mengenali betul apa sosial media yang tepat,” katanya.

Pilar kedua yakni digital culture, menurutnya adalah menggunakan sosial media agar menciptakan sebuah tempat kita bisa saling terkoneksi dan saling kritik.

“Saya rasa harus ada di situ karena kita tentu tidak hanya bisa ngobrolin tentang hal-hal yang ingin kita dengar saja, jadi harus balance, tetapi culture ini terbentuk ketika kita juga bisa memahaminya dan menerima dan begitupula dengan pujian, karena nggak semua pujian itu baik,” ucapnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya digital privacy. Ini sangat penting dalam bermedia sosial, yaitu bagaimana kita menghormati orang lain di dalam bersosial media atau berkegiatan secara digital.

“Jadi saya rasa etika ini harus benar-benar kita perhatikan dan jangan sampai merugikan orang lain, yang kita cintai atau diri kita sendiri, kemudian digital savety. Nah ini berkaitan dengan orang-orang yang kita cintai ya, bagaimana kita bisa menjadi lebih kritis tentang apa yang akan kita gunakan di media sosial, memberi informasi yang kita sharing dalam bentuk apapun," ujarnya.

Ia juga menyinggung mengenai konten yang berhasil. Nicho mengatakan konten yang berhasil adalah konten yang bisa mengajak atau memberikan inspirasi untuk banyak orang.

Terkait konten, Nicho mengatakan baginya media sosial juga bukanlah sesuatu yang harus direncanakan.

"Semua foto atau video yang saya punya, nggak punya waktu kapan saya harus posting, itu nggak ada. Bagi saya media sosial adalah sesuatu hal yang tidak bisa direncanakan. Itu gak ada, jadi itu benar-benar sesuai dengan keinginan dan mood. Bisanya saya kalau posting itu ketika saya lagi punya banyak waktu, tapi kalo saya lagi ada kerjaan banyak berarti saya nggak mungkin donk posting-posting di media sosial," ujarnya.

Ia juga mengaku, dalam bermedia sosial di masa pandemi Covid-19 harus tetap memberikan manfaat dan nilai positif.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More