Relawan Satgas Covid-19 Fokus Sukseskan PPKM Darurat, PPKM Mikro, dan Vaksinasi
Sabtu, 10 Juli 2021 - 12:48 WIB
JAKARTA - Koordinator Relawan Satgas Covid-19 Andre Rahadian mengungkap bahwa saat ini relawan Satgas Covid-19 tengah fokus untuk membantu pemerintah menyukseskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali, PPKM Mikro di 15 daerah di luar Jawa-Bali, dan juga target vaksinasi.
"Kita banyak mengaktivasi relawan-relawan yang sudah terdaftar yang sudah ada di data relawan ada 10.500, melakukan kegiatan posko desa atau posko RW kalau di kota, juga membantu vaksinasi. Jadi itu dua kegiatan kita sekarang," kata Andre dalam Polemik Trijaya FM bertajuk 'Gotong Royong dan Solidaritas Atas Covid-19', Sabtu (10/7/2021).
Menurut Andre, pada saat PPKM Mikro, pihaknya sudah mulai bergerak untuk menempatkan relawan-relawan di banyak posko. Sekarang ini, relawan meningkatkan pemantauan di banyak posko saat PPKM Darurat dan secara paralel pihaknya juga mendorong relawan-relawan bisa dapat akses vaksin dan bisa membantu proses vaksinasi yang sedang dilakukan.
"Karena target dari pemerintah awalnya 1 juta sehari sekarang dinaikin jadi 2 juta, jadi memang eksponensial kita coba bantu. Sabtu-Minggu pun ada kegiatan vaksinasi, besok pun sampai malam kita lakukan vaksinasi," terangnya.
Namun demikian, kata Andre, saat PPKM Darurat ini, pihaknya tidak melakukan rekrutmen khusus. Bahkan, penggalangan 3.000 relawan harus dihentikan sementara, meskipun awalnya berencana melakukan rekrutmen relawan di Riau, Padang, dan Aceh. Rekrutmen dihentikan karena PPKM Darurat serta kasus aktif yang sangat tinggi. "Jadi kita tidak ingin kegiatan kita justru menularkan Covid-19 ini," ujar Andre.
Karena itu, Andre mengaku bahwa relawan Satgas Covid-19 saat ini kewalahan, karena semua orang menanyakan soal bantuan rumah sakit (RS), telemedisin, SOP isolasi mandiri (isoman), akses ambulans, bantuan home care untuk mereka yang isoman, hingga penyemprotan disinfektan bagi rumah dan lingkungan yang terpapar Covid-19.
"Kita banyak mengaktivasi relawan-relawan yang sudah terdaftar yang sudah ada di data relawan ada 10.500, melakukan kegiatan posko desa atau posko RW kalau di kota, juga membantu vaksinasi. Jadi itu dua kegiatan kita sekarang," kata Andre dalam Polemik Trijaya FM bertajuk 'Gotong Royong dan Solidaritas Atas Covid-19', Sabtu (10/7/2021).
Menurut Andre, pada saat PPKM Mikro, pihaknya sudah mulai bergerak untuk menempatkan relawan-relawan di banyak posko. Sekarang ini, relawan meningkatkan pemantauan di banyak posko saat PPKM Darurat dan secara paralel pihaknya juga mendorong relawan-relawan bisa dapat akses vaksin dan bisa membantu proses vaksinasi yang sedang dilakukan.
"Karena target dari pemerintah awalnya 1 juta sehari sekarang dinaikin jadi 2 juta, jadi memang eksponensial kita coba bantu. Sabtu-Minggu pun ada kegiatan vaksinasi, besok pun sampai malam kita lakukan vaksinasi," terangnya.
Namun demikian, kata Andre, saat PPKM Darurat ini, pihaknya tidak melakukan rekrutmen khusus. Bahkan, penggalangan 3.000 relawan harus dihentikan sementara, meskipun awalnya berencana melakukan rekrutmen relawan di Riau, Padang, dan Aceh. Rekrutmen dihentikan karena PPKM Darurat serta kasus aktif yang sangat tinggi. "Jadi kita tidak ingin kegiatan kita justru menularkan Covid-19 ini," ujar Andre.
Karena itu, Andre mengaku bahwa relawan Satgas Covid-19 saat ini kewalahan, karena semua orang menanyakan soal bantuan rumah sakit (RS), telemedisin, SOP isolasi mandiri (isoman), akses ambulans, bantuan home care untuk mereka yang isoman, hingga penyemprotan disinfektan bagi rumah dan lingkungan yang terpapar Covid-19.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda