Ancaman Covid-19 terhadap Anak Harus Diatasi dengan Ketahanan Keluarga

Rabu, 07 Juli 2021 - 21:46 WIB
Baca juga: Efektif Cegah Paparan COVID-19, Budaya Wajib Masker Harus Terus Dikampanyekan



"Mari kita memperkuat disiplin kita dan keluarga dalam menerapkan protokol kesehatan, agar anak-anak kita terlindungi dari paparan Covid-19," tegasnya.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19, Bambang Supriyanto mengungkapkan, pada awalnya anak-anak tidak menjadi perhatian, tetapi karena kasusnya terus meningkat sehingga membutuhkan kewaspadaan bersama.

Menurut Bambang, berbicara ancaman Covid-19 terhadap anak tidak bisa melulu berdasarkan pertimbangan angka-angka, tetapi harus dilihat dari potensi yang hilang dari generasi penerus bangsa, bila terjadi kematian anak-anak. Ia menyarankan, agar dilakukan penundaan pembelajaran tatap muka (PTM) untuk mengantisipasi peningkatan paparan Covid-19 terhadap anak-anak.

"Sebab kesiapan PTM harus datang dari semua pihak tidak hanya kesiapan dari pemerintah," katanya.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Retno Listyarti mengungkapkan anak-anak yang terpapar Covid-19 sebagian besar karena terciptanya klaster keluarga. Sementara dalam uji coba PTM di berbagai daerah, ungkap Retno, terlihat belum siapnya sejumlah pihak untuk menjamin pelaksanaan PTM berjalan dengan aman dan efektif.

Retno berharap dalam pelaksanaan PTM harus dilibatkan secara aktif dinas kesehatan di daerah terkait, untuk memastikan keamanan anak-anak dari sisi kesehatan dalam proses belajar.

Kunci dalam meningkatkan perlindungan anak-anak di masa pandemi ini, ujar Retno, adalah penguatan ketahanan keluarga, penguatan testing, tracing dan treatments (3T), dan lengkapi immunisasi dasar balita dan anak-anak.

Orang tua, jelas Retno, harus menjadi teladan bagi anak-anaknya dalam menjalankan disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam keseharian.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More