Pentingnya Beradaptasi dan Bersinergi Menghadapi Badai Pandemi Lanjutan

Rabu, 07 Juli 2021 - 06:00 WIB
Pemerintah sudah mengumumkan pemberlakuan PPKM Darurat sampai tanggal 20 Juli yang akan datang. Keputusan itu, yang saya tahu dan dengar dari sana-sini, diambil dengan diskusi yang panjang dan berat, dengan mempertimbangkan semua risiko dan kemungkinan –terutama kesehatan dan ekonomi— yang terbaik. Yang sudah ada di benak saya ketika keputusan itu diambil, keputusan itu tidak akan bisa mewadahi keinginan semua orang. Artinya, tidak bisa keputusan tersebut menyenangkan semua pihak.

Tapi jika dilihat gambarannya di lapangan, keputusan itu diambil mengingat kritisnya kondisi layanan kesehatan, ketika lonjakan pasien Covid-19 meningkat beberapa kali lipat, dan kapasitas rumah sakit sebagian besar sudah mencapai 100%. Artinya, tidak ada cadangan lagi untuk pasien baru yang mungkin saja kondisinya lebih buruk. Yang datang lebih dahulu dan memerlukan perawatan ditangani lebih dahulu.

Baca juga: Menaker Ida Terbitkan Surat Edaran Minta Dunia Usaha Patuhi PPKM Darurat



Itu baru berbicara tentang kapasitas dan daya dukung rumah sakit. Belum kita bicara tenaga kesehatan yang sudah sejak awal pandemi berjibaku dengan beban yang luar biasa berat. Tingkat beban pasien dan risiko yang harus mereka tanggung dalam durasi yang panjang pasti juga membuat fisik dan psikis mereka terkuras.

Oleh karena itu, organisasi –bisnis dan birokrasi— harus benar-benar memperhitungkan pengelolaan sumber dayanya supaya tidak menambah beban di sektor kesehatan semakin besar. Pemerintah sudah menetapkan sektor-sektor esensial yang bisa tetap bekerja selama kondisi darurat dan sektor-sektor kritikal yang harus tetap siaga selama masa-masa kritikal ini.

Penegakan aturan yang lebih ketat dan terukur sudah dilakukan oleh otoritas. Beberapa pintu masuk ke kota besar ditutup dengan kendaraan berat, sehingga memberikan efek kejut. Tetapi pergerakan di tingkat mikro masih sering menimbulkan problema penularan yang tidak terkendali.

Belajar dari pengalaman India menghadapi varian baru virus yang dapat dikendalikan setelah 3 bulan, maka upaya pengendalian ketat yang dilakukan Pemerintah perlu diperkuat di level komunitas dan organisasi-organisasi bisnis dan birokrasi. Dalam mode darurat yang ditetapkan Pemerintah, maka prioritas pertama yang ditangani adalah kesehatan dan bukan ekonomi.

Yang diperlukan dalam memperkuat upaya lonjakan yang drastis adalah kekompakan dan langkah yang sama. Ingat, kita mungkin tidak dalam kapal yang sama dalam mengarungi kehidupan yang sedang dalam keadaan seperti sekarang, tetapi kita menghadapi badai yang sama. Setiap orang, setiap komunitas, setiap kelompok, seharusnya bergerak melakukan apa yang sudah menjadi ketetapan, sehingga tidak menimbulkan guncangan badai yang lebih besar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More