Pemerintah Tambah Petugas Tracing dan Testing Covid-19
Senin, 05 Juli 2021 - 18:46 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menegaskan pemerintah akan menambah petugas dalam rangka meningkatkan tracing dan testing Covid-19 .
"Pemerintah pusat dan daerah akan tambah petugas dan alat tes," tegas Jodi dalam Pernyataan Pers Harian PPKM Darurat secara virtual, Senin (5/7/2021).
Upaya ini, kata Jodi, dalam rangka mencapai tingkat situasional menurunkan angka positivity rate Covid-19. Dari assessment WHO akhirnya membuat pemerintah memberlakukan PPKM Darurat. PPKM Darurat berlaku di 48 kabupaten/kota yang telah di-asses berada pada pandemi level 4 dan 74 kabupaten kota level 3.
"Untuk mencapai tingkat situasional level 3 dan 4, pemerintah akan memperkuat tracing, testing, dan treatment. Khusus testing dan tracing atau telusur dan periksa akan ditingkatkan menjadi tiga kali lipat sampai dengan emat kali lipat dari saat ini," papar Jodi.
Dengan peningkatan jumlah testing maka akan menurunkan tingkat rasio positivity rate mingguan. "Dengan peningkatan tes, akan disesuaikan dengan tingkat positivity rate mingguan. Semakin tinggi rasio konfirmasi positif, semakin tinggi tes harus dilakukan," jelas Jodi seraya meminta agar masyarakat proaktif dan jujur saat di-tracing.
"Pemerintah pusat dan daerah akan tambah petugas dan alat tes," tegas Jodi dalam Pernyataan Pers Harian PPKM Darurat secara virtual, Senin (5/7/2021).
Upaya ini, kata Jodi, dalam rangka mencapai tingkat situasional menurunkan angka positivity rate Covid-19. Dari assessment WHO akhirnya membuat pemerintah memberlakukan PPKM Darurat. PPKM Darurat berlaku di 48 kabupaten/kota yang telah di-asses berada pada pandemi level 4 dan 74 kabupaten kota level 3.
"Untuk mencapai tingkat situasional level 3 dan 4, pemerintah akan memperkuat tracing, testing, dan treatment. Khusus testing dan tracing atau telusur dan periksa akan ditingkatkan menjadi tiga kali lipat sampai dengan emat kali lipat dari saat ini," papar Jodi.
Dengan peningkatan jumlah testing maka akan menurunkan tingkat rasio positivity rate mingguan. "Dengan peningkatan tes, akan disesuaikan dengan tingkat positivity rate mingguan. Semakin tinggi rasio konfirmasi positif, semakin tinggi tes harus dilakukan," jelas Jodi seraya meminta agar masyarakat proaktif dan jujur saat di-tracing.
(zik)
tulis komentar anda