Musyawarah Mufakat Pilih Ketum Kadin, Anindya: Kami Ingin Beri Contoh di Tengah Pandemi

Senin, 28 Juni 2021 - 16:38 WIB
Anindya Bakrie legowo dengan hasil musyawarah mufakat dirinya dengan Arsjad Rasjid di hadapan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P Roeslani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/6/2021). Foto/SINDOnews
JAKARTA - Anindya Bakrie legowo dengan hasil musyawarah mufakat dirinya dengan Arsjad Rasjid di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua UmumKamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia,Rosan P Roeslani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/6/2021). Dalam musyawarah mufakat tercapai kesempatan Arsjad menjadi Ketua Umum Kadin, sedangkan, Anindya ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.

“Kami dari dunia usaha sepakat untuk bermusyawarah. Dengan bermusyawarah ini, kita akan fokus untuk membuat Kadin lebih kuat, Kadin bersatu dan bisa maju bersama,” ujar Anindya usai musyawarah mufakat itu, di Istana Kepresidenan, Senin (28/6/2021).

Menurut dia, musyawarah dilakukan mengingat Indonesia masih dilanda pandemi wabah COVID-19. Para pengusaha ingin memberikan contoh untuk mengutamakan kebersamaan.



“Mudah-mudahan kita bisa menghadapi pandemi ini justru menjadi naik kelas. Justru membuat Kadin ini sebagai payung dunia usaha yang bisa mumpuni,” tuturnya.

Anindya berharap hasil musyawarah yang disepakati bersama Arsjad di hadapan Rosan dan Jokowi membuat situasiMunasKadin diKendarimenjadi lebih teduh dan sejuk. “Pada akhirnya, membuat suatu organisasi yang kuat dan juga pasca pandemi, pasca UU Cipta Kerja, pasca pemulihan ekonomi nasional, semuanya kami bisa sepakati bersama dan membuat dunia usaha bekerja sebagai mitra strategis pemerintah yang baik,” jelas dia.

Sikap legowo Anindya ini dipuji Rosan. "Saya sangat sangat sangat mengapresiasi Bapak Anindya Bakrie yang telah 15 tahun sebagai waketum dan sangat memahami dinamika ini sehingga beliau majunya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan," puji Rosan.

Menurut Rosan, Jokowi memuji langkah Kadin yang mencapai musyawarah mufakat itu. "Bapak Presiden sangat mengapresiasi bahwa dunia usaha ini selalu mencari solusi yang terbaik. Tidak saling mau menang sendiri," katanya.

Arsjad menambahkan ke depan tantangan bangsa Indonesia berat sekali. Makanya, diperlukan persatuan dan kesatuan para pengusaha untuk memajukan serta menyelesaikan masalah bangsa, khususnya mengenai ekonomi.

“Karena pandemi suatu tantangan sangat berat bagi kita semua. Kami bersama khususnya dan Anindya, bagaimana bertiga diskusi sepakat untuk sama-sama membesarkan Kadin,” ucapnya.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More