COVID-19 Melonjak, Mahfud MD Tunda Kunker dan Batal Jadi Wali Nikah Keponakan

JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengatakan dirinya harus membatalkan sejumlah agenda kerja dan kegiatan. Hal ini menyusul melonjaknya kasus aktif COVID-19 di Indonesia serta memperkuat PPKM anjuran pemerintah.

“Memutuskan membatalkan semua acara kunjungan, baik kunjungan dinas maupun kunjungan keluarga,” ujar Mahfud MD dalam keterangan tertulis, Jumat (25/06/2021).

Agenda yang akan dibatalkan yaitu semua kegiatan yang ada sudah terjadwal sampai pertengahan Juli mendatang. Adapun agenda dinas tersebut di antaranya, acara dengan Kampus Unair, acara dialog dengan Bupati Sampang. Lebih jauh acara tersebut juga akan berdialog dengan akademisi, tokoh agama, ulama dan habaib dan sejumlah masyarakat.

Selain kunjungan dinas, Mahfud juga membatalkan kunjungan keluarga. Dalam hal ini, Mahfud MD seharusnya menjadi wali dalam resepsi pernikahan keponakannya.

“Keponakan saya Irma mau melaksanakan resepsi nikah dan saya sudah menjadwalkan hadir ke Madura sebagai wali, tapi karena situasi begini saya tak bisa hadir. Biar keluarga di Madura yang memutuskan," tandasnya.



Resepsi pernikahan keponakan Mahfud MD ini, semula direncanakan berlangsung pada tanggal 3 Juli 2021 di Gedung eks Karesidenan Madura, Pamekasan. Perwakilan keluarga mengatakan penundaan dilakukan demi untuk kebaikan bersama.

"Sebetulnya rencana resepsi pernikahan adik bungsu saya di format sesederhana mungkin, tidak ada suasana pesta sedikitpun, protokol kesehatan juga dipersiapkan dengan ketat, namun karena pandemi kembali meningkat, apalagi yang hadir Menko Polhukam RI maka demi kebaikan bersama acara kami tunda," ucap keponakan Mahfud MD, Firmansyah Ali.