Tahap ke-17, Indonesia Kedatangan 10 Juta Vaksin Sinovac

Senin, 21 Juni 2021 - 14:28 WIB
Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-17 dengan jumlah 10 juta dalam bentuk bulk atau bahan baku produksi Sinovac, Minggu (20/6/2021).
JAKARTA - Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-17 dengan jumlah 10 juta dalam bentuk bulk atau bahan baku produksi Sinovac, Minggu (20/6/2021). Dengan begitu, Pemerintah Indonesia telah mengamankan sebanyak 104,7 juta vaksin, sebanyak 91,5 diantaranya dalam bentuk bulk.

"Kita kedatangan lagi 10 juta vaksin dalam bentuk bulk atau bahan baku sehingga ada total 91 juta vaksin bulk yang akan diproduksi menjadi vaksin jadi," ujar Sekjen Kementerian Kesehatan Oscar Primadi.

Dia memastikan, pemerintah selalu hadir untuk mengamankan kebutuhan vaksin yakni 426,8 juta dosis vaksin. Upaya ini tentunya dilakukan dalam rangka penyediaan dalam bentuk pendekatan bilateral, multilateral, maupun eksplorasi produk dalam negeri.



Saat ini vaksin telah tiba di tanah air terdiri dari vaksin dari Sinovac (94,5 juta dosis, 91,5 juta diantaranya bentuk bulk), AstraZeneca COVAX Facility (8,2 juta dosis), dan Sinopharm (2 juta dosis). Saat ini, Indonesia menggunakan tiga jenis vaksin, yaitu Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Menurut Oscar, ketiga vaksin itu telah memperoleh Emergency Use Listing atau EUL dari WHO, hingga telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal kualitas, keamanan, dan efektivitasnya untuk digunakan pada masa darurat Kesehatan.

"Kita terus berupaya melakukan distribusi dan program vaksinasi agar berjalan dengan baik," kata Oscar.

Pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan vaksinasi dalam negeri setidaknya 181,5 juta orang guna mencapai Herd Immunity atau kekebalan kelompok. Vaksin merupakan instrumen penting dalam upaya kita dalam melawan gelombang kedua pandemi Covid-19.

"Sampai saat ini kita telah melakukan upaya percepatan dan penguatan vaksinasi ini," katanya.

Oscar juga mengingatkan, masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan tetap memakai masker. "Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan pandemi bisa dikendalikan," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More