Kasus Covid-19 Melonjak, Politisi Diminta Hentikan Pencitraan Politik 2024
Jum'at, 18 Juni 2021 - 20:27 WIB
Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak. Butuh penanganan serius agar pandemi Covid-19 cepat diatasi. Para politisi pun diminta menghentikan agenda pencitraan demi kepentingan 2024.
Menurut pakar kebijakan publik dari Narasi Insitute Achmad Nur Hidayat, lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air memberi peringatan bahwa pemerintah harus kembali fokus pada penanganan kesehatan publik termasuk 3T (testing, tracing, dan treatment) dan vaksinasi. Masyarakat pun diimbau menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Di sisi lain, Hidayat juga meminta para politisi untuk berhenti bermanuver dan membicarakan agenda politik 2024 dan berhenti melakukan berbagai pencitraan dan silaturahmi politik yang mengganggu penanganan kasus Covid-19.
"Para politisi, mohon agenda pencitraan 2024 dihentikan dulu, karena bila kita lalai tangani varian Delta, Covid akan tetap ada di 2024," ujar Hidayat dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Jumat (18/6/2021).
Diketahui, kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Jumat, 18 Juni 2021 bertambah 12.990. Dengan demikian, akumulasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 1.963.266 kasus.
Menurut pakar kebijakan publik dari Narasi Insitute Achmad Nur Hidayat, lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air memberi peringatan bahwa pemerintah harus kembali fokus pada penanganan kesehatan publik termasuk 3T (testing, tracing, dan treatment) dan vaksinasi. Masyarakat pun diimbau menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Di sisi lain, Hidayat juga meminta para politisi untuk berhenti bermanuver dan membicarakan agenda politik 2024 dan berhenti melakukan berbagai pencitraan dan silaturahmi politik yang mengganggu penanganan kasus Covid-19.
"Para politisi, mohon agenda pencitraan 2024 dihentikan dulu, karena bila kita lalai tangani varian Delta, Covid akan tetap ada di 2024," ujar Hidayat dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Jumat (18/6/2021).
Diketahui, kasus positif Covid-19 di Indonesia pada Jumat, 18 Juni 2021 bertambah 12.990. Dengan demikian, akumulasi positif Covid-19 saat ini sebanyak 1.963.266 kasus.
(zik)
tulis komentar anda