Komisi III DPR Apresiasi Digitalisasi Pelayanan Polri
Rabu, 16 Juni 2021 - 17:13 WIB
Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menyampaikan apresiasi terhadap digitalisasi pelayanan yang dicanangkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry menyampaikan apresiasi terhadap kepemimpinan awal Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Secara khusus, Herman menyebut digitalisasi pelayanan yang tengah digiatkan oleh Polri sebagai gebrakan spesial di era kepemimpinan Polri.
Hal tersebut disampaikan Herman dalam rapat kerja Komisi III bersama Kapolri dan jajarannya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (16/6/2021).
“Di rapat kerja ini, saya memberikan apresiasi kepada Kapolri, khususnya kepada implementasi program 100 hari Kapolri sebagaimana telah disampaikan pada fit and proper test sebelumnya di ruangan ini. Saya melihat dan tentunya saya yakin publik juga merasakan adanya transformasi organisasi Polri ke arah yang modern melalui optimalisasi pengggunaan data dan teknologi dalam menjalankan tugas dan fungsi Polri,” kata pria yang akrab disapa HH ini.
Selama 3 bulan terakhir, HH mengikuti betul gebrakan-gebrakan yang dilakukan Kapolri, khususnya di bidang digitalisasi pelayanan dan digitalisasi informasi. Sebagai contoh, perpanjangan SIM melalui aplikasi SINAR (SIM Nasional Presisi). “Menurut saya, ini sebuah gebrakan luar biasa yang tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi berdampak positif di masa pandemi karena mengurangi kerumunan warga saat mengurus perpanjangan SIM,” ujar HH.
Lebih lanjut, HH meyakini Kapolri bisa meninggalkan warisan yang baik di tubuh Polri di masa depan. Ia tahu betul bahwa reformasi atau transformasi budaya bukanlah hal yang mudah dilakukan di organisasi sebesar Polri. “Karenanya, dari yang diperlihatkan sejauh ini, saya sampaikan rasa salut untuk komitmen saudara Kapolri yang konsisten membawa Polri menjadi organisasi yang modern dan dipercaya masyarakat,” ungkap HH.
“Sebagai Kapolri dengan masa bakti yang panjang, saya rasa Saudara Kapolri memiliki kesempatan untuk meninggalkan warisan-warisan yang baik bagi Polri ke depannya. Semoga keyakinan saya ini betul-betul menjadi kenyataan demi kebaikan Polri sebagai institusi yang dicintai masyarakat,” sambung HH.
Hal tersebut disampaikan Herman dalam rapat kerja Komisi III bersama Kapolri dan jajarannya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (16/6/2021).
“Di rapat kerja ini, saya memberikan apresiasi kepada Kapolri, khususnya kepada implementasi program 100 hari Kapolri sebagaimana telah disampaikan pada fit and proper test sebelumnya di ruangan ini. Saya melihat dan tentunya saya yakin publik juga merasakan adanya transformasi organisasi Polri ke arah yang modern melalui optimalisasi pengggunaan data dan teknologi dalam menjalankan tugas dan fungsi Polri,” kata pria yang akrab disapa HH ini.
Selama 3 bulan terakhir, HH mengikuti betul gebrakan-gebrakan yang dilakukan Kapolri, khususnya di bidang digitalisasi pelayanan dan digitalisasi informasi. Sebagai contoh, perpanjangan SIM melalui aplikasi SINAR (SIM Nasional Presisi). “Menurut saya, ini sebuah gebrakan luar biasa yang tidak hanya memudahkan masyarakat, tetapi berdampak positif di masa pandemi karena mengurangi kerumunan warga saat mengurus perpanjangan SIM,” ujar HH.
Lebih lanjut, HH meyakini Kapolri bisa meninggalkan warisan yang baik di tubuh Polri di masa depan. Ia tahu betul bahwa reformasi atau transformasi budaya bukanlah hal yang mudah dilakukan di organisasi sebesar Polri. “Karenanya, dari yang diperlihatkan sejauh ini, saya sampaikan rasa salut untuk komitmen saudara Kapolri yang konsisten membawa Polri menjadi organisasi yang modern dan dipercaya masyarakat,” ungkap HH.
“Sebagai Kapolri dengan masa bakti yang panjang, saya rasa Saudara Kapolri memiliki kesempatan untuk meninggalkan warisan-warisan yang baik bagi Polri ke depannya. Semoga keyakinan saya ini betul-betul menjadi kenyataan demi kebaikan Polri sebagai institusi yang dicintai masyarakat,” sambung HH.
(cip)
tulis komentar anda