Dubes Jepang untuk RI Sebut Pertemuan 2+2 Bahas Pertahanan dan Keamanan Negara
Selasa, 15 Juni 2021 - 00:15 WIB
Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Kanasugi Kenji mengatakan Jepang dan Indonesia menggelar pertemuan 2+2 yang membahas kerja sama bilateral antara kedua negara. Foto/Instagram jpnambsindonesia
JAKARTA - Duta Besar Jepang untuk Republik Indonesia, Kanasugi Kenji mengatakan Jepang dan Indonesia menggelar pertemuan 2+2 yang membahas kerja sama bilateral antara kedua negara.
Pertemuan 2+2 ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto serta beberapa negara ASEAN.
"Ya, Menteri Prabowo dan Menteri Retno mengunjungi Jepang untuk menghadiri pertemuan 2+2 Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri dan berbagai negara ASEAN," ucap Kenji saat berkunjung ke iNews tower, Senin (14/6/2021).
Kenji menjelaskan, pertemuan 2+2 ministerial ini merupakan dialog pertemuan rutin antara Menlu dan Menhan antar kedua negara untuk membahas kemajuan kerja sama bilateral di berbagai bidang.
”Pertemuan ini membahas persetujuan pengiriman pasukan penjaga perdamaian dan teknologi. Itu merupakan perkembangan penting sangat luar biasa demi masa depan dan kemajuan area pertahanan dan keamanan negara," ujar Kenji.
Kenji berharap dalam pertemuan kedua negara ini diharapkan akan semakin memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang. "Saya pikir akan banyak yang dapat kita peroleh dari pertemuan kedua negara ini," harap Kenji.
Lihat Juga: Prabowo Diundang ke China dan AS: Prinsip Bebas dan Aktif dalam Lanskap Geopolitik Modern
Pertemuan 2+2 ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto serta beberapa negara ASEAN.
"Ya, Menteri Prabowo dan Menteri Retno mengunjungi Jepang untuk menghadiri pertemuan 2+2 Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri dan berbagai negara ASEAN," ucap Kenji saat berkunjung ke iNews tower, Senin (14/6/2021).
Kenji menjelaskan, pertemuan 2+2 ministerial ini merupakan dialog pertemuan rutin antara Menlu dan Menhan antar kedua negara untuk membahas kemajuan kerja sama bilateral di berbagai bidang.
”Pertemuan ini membahas persetujuan pengiriman pasukan penjaga perdamaian dan teknologi. Itu merupakan perkembangan penting sangat luar biasa demi masa depan dan kemajuan area pertahanan dan keamanan negara," ujar Kenji.
Kenji berharap dalam pertemuan kedua negara ini diharapkan akan semakin memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang. "Saya pikir akan banyak yang dapat kita peroleh dari pertemuan kedua negara ini," harap Kenji.
Lihat Juga: Prabowo Diundang ke China dan AS: Prinsip Bebas dan Aktif dalam Lanskap Geopolitik Modern
(cip)
tulis komentar anda