Komnas HAM Diharapkan Bersuara Respons Kejahatan Kemanusiaan KKB Papua

Senin, 14 Juni 2021 - 22:17 WIB
Diketahui, kekerasan yang terjadi di Papua terus berlanjut. Terakhir, pada Jumat 4 Juni 2021, dilaporkan sebanyak tiga orang tewas dalam aksi teror yang dilakukan kelompok teroris OPM. Satu di antaranya adalah Patianus Kogoya seorang kepala kampung di Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Pria kelahiran Ilaga 14 Juli 1975 ini mengalami luka tembakan pada kepala bagian belakang. Hal ini terungkap saat Kepala Kampung Kago, Denis Wonda, bersama 9 OAP lainnya melaporkan kejadian penembakan terhadap 6 OAP ke Polres Puncak. Tiga OAP dinyatakan meninggal dan sisanya mengalami luka-luka.

Di saat bersamaan, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait sejumlah bangunan di Bandara Aminggaru, Ilaga, yang dibakar teroris OPM, pada Kamis 3 Juni 2021. Kapolres berkoordinasi dengan pihak TNI untuk mengevakuasi para korban.

Sebelum penembakan kepala kampung Patianus Kogoya, kisah tragis juga dialami pelajar asli Papua bernama Ali Mom yang menjadi korban Kebiadaban teroris OPM. Ali Mom ditembak kelompok Lekagak Telenggen. Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengaku membunuh dan membantai sadis pelajar SMA itu.

Rentetan kekerasan bahkan hingga meregang nyawa juga terjadi oleh warga bernama Boni Bagau pada akhir Januari 2021. Boni merupakan warga sipil di Kabupaten Intan Jaya, Papua, yang ditembak OPM pimpinan Undius Kogoya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More