Elektabilitas Ganjar Konsisten Teratas, Mungkinkah Dipertimbangkan PDIP?
Kamis, 10 Juni 2021 - 12:13 WIB
Ditambah lagi, kata Pangi, Ganjar Pranowo juga merupakan petugas partai. Sehingga, Ganjar diyakininya bekerja untuk kepentingan dan agenda PDIP serta Megawati Soekarnoputri. "Mungkin juga karena petugas partai Ganjar bekerja untuk Puan dan Prananda. Apakah boleh ada matahari kembar? Jokowi momentumnya ada karena trah Soekarno belum siap waktu Jokowi dapat tiket dari PDIP dan Megawati," katanya.
"Sekarang yang lain adalah petugas partai, termasuk Ganjar, jangan-jangan yang lain hanya petugas partai yang bekerja untuk trah Soekarno seperti Puan dan Prananda," tambahnya.
Namun, Ganjar Pranowo dinilai tetap potensial bertarung di Pilpres mendatang ketimbang trah Soekarno."Ganjar tetap tokoh potensial untuk maju menjadi capres, pintu masuknya hanya ada satu jalan yakni Megawati memberikan tiket ke Ganjar untuk maju dan memenangkan pertarungan," ujarnya.
Pangi juga menilai Ganjar Pranowo bisa menjadi lawan tanding yang seimbang bagi Prabowo Subianto maupun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres mendatang. "Ganjar untuk hari ini terlihat lebih siap bertarung, namun politik itu kan dinamis, boleh jadi tren terus tumbuh dan peta dan cuaca politik bisa berubah bahkan bisa datang cuaca arus ekstrem," pungkasnya.
"Sekarang yang lain adalah petugas partai, termasuk Ganjar, jangan-jangan yang lain hanya petugas partai yang bekerja untuk trah Soekarno seperti Puan dan Prananda," tambahnya.
Namun, Ganjar Pranowo dinilai tetap potensial bertarung di Pilpres mendatang ketimbang trah Soekarno."Ganjar tetap tokoh potensial untuk maju menjadi capres, pintu masuknya hanya ada satu jalan yakni Megawati memberikan tiket ke Ganjar untuk maju dan memenangkan pertarungan," ujarnya.
Pangi juga menilai Ganjar Pranowo bisa menjadi lawan tanding yang seimbang bagi Prabowo Subianto maupun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres mendatang. "Ganjar untuk hari ini terlihat lebih siap bertarung, namun politik itu kan dinamis, boleh jadi tren terus tumbuh dan peta dan cuaca politik bisa berubah bahkan bisa datang cuaca arus ekstrem," pungkasnya.
(muh)
tulis komentar anda