Penjelasan KPK Terkait Firli Bahuri Tak Hadiri Debat Dirsoskam Antikorupsi
Jum'at, 04 Juni 2021 - 19:17 WIB
JAKARTA - Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar debat terbuka mengenai wawasan kebangsaan dengan mengundang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Firli Bahuri dan Direktur Sosialisasi dan Kampanye (Dirsoskam) Antikorupsi KPK , Giri Suprapdiono.
Ali menyebut dalam undangan yang diterima pihaknya tercantum bahwa debat publik dilaksanakan di pelataran gedung Merah Putih KPK yang merupakan area publik. Namun, dirinya menyayangkan debat dilaksanakan di ruang pers KPK tanpa ada izin.
"KPK menyayangkan acara debat tersebut yang kemudian dilakukan di ruang pers KPK tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami berharap dukungan publik untuk menciptakan situasi yang kondusif demi kelancaran tugas-tugas pemberantasan korupsi oleh KPK," kata Ali.
Diberitakan sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar debat publik antara Firli dan Giri. Pantauan MNC Portal, acara yang digelar di ruang wartawan KPK itu hanya nampak dihadiri Giri dan Peniliti ICW Kurnia Ramadhana sebagai pembawa acara. Najwa Shihab yang bakal menjadi moderator pun telah hadir secara online, namun Ketua KPK Firli tidak tampak hadir.
Giri pun nampak menjawab beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh Kurnia. Firli Bahuri tidak menampakkan batang hidungnya hingga acara selesai.
Giri yang ditemui usai debat mengaku kehadirannya bukan untuk menantang Firli. Debat tersebut, katanya, merupakan tindaklanjut dari komentarnya di Twitter yang direalisasikan oleh Jakartanicus dan Najwa Shihab.
"Saya enggak nantang jadi netizen sebenernya yang membuat acara ini apakah perlu debat pak Firli dengan saya. Kemudian mantan jubir kita bertanya saya di Twitter kemudian saya jawab saya siap saja," kata Giri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Giri sendiri tidak mengetahui alasan Firli menolak hadir pada acara debat tersebut. Namun, dirinya berkalakar Firli tidak siap mundur dari jabatannya sepertinya yang Giri janjikan melalui komentar di Twitter.
Ali menyebut dalam undangan yang diterima pihaknya tercantum bahwa debat publik dilaksanakan di pelataran gedung Merah Putih KPK yang merupakan area publik. Namun, dirinya menyayangkan debat dilaksanakan di ruang pers KPK tanpa ada izin.
"KPK menyayangkan acara debat tersebut yang kemudian dilakukan di ruang pers KPK tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Kami berharap dukungan publik untuk menciptakan situasi yang kondusif demi kelancaran tugas-tugas pemberantasan korupsi oleh KPK," kata Ali.
Diberitakan sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar debat publik antara Firli dan Giri. Pantauan MNC Portal, acara yang digelar di ruang wartawan KPK itu hanya nampak dihadiri Giri dan Peniliti ICW Kurnia Ramadhana sebagai pembawa acara. Najwa Shihab yang bakal menjadi moderator pun telah hadir secara online, namun Ketua KPK Firli tidak tampak hadir.
Giri pun nampak menjawab beberapa pertanyaan yang ditanyakan oleh Kurnia. Firli Bahuri tidak menampakkan batang hidungnya hingga acara selesai.
Giri yang ditemui usai debat mengaku kehadirannya bukan untuk menantang Firli. Debat tersebut, katanya, merupakan tindaklanjut dari komentarnya di Twitter yang direalisasikan oleh Jakartanicus dan Najwa Shihab.
"Saya enggak nantang jadi netizen sebenernya yang membuat acara ini apakah perlu debat pak Firli dengan saya. Kemudian mantan jubir kita bertanya saya di Twitter kemudian saya jawab saya siap saja," kata Giri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Giri sendiri tidak mengetahui alasan Firli menolak hadir pada acara debat tersebut. Namun, dirinya berkalakar Firli tidak siap mundur dari jabatannya sepertinya yang Giri janjikan melalui komentar di Twitter.
Lihat Juga :
tulis komentar anda