Jawab Tantangan Masa Depan dengan Bangkitkan Nilai-nilai Pancasila
Rabu, 02 Juni 2021 - 21:46 WIB
Ketua DPP Partai Nasdem Atang Irawan menilai globalisasi dan kebencian terhadap Orde Baru berdampak pada pemahaman anak bangsa terhadap pelaksanaan nilai-nilai Pancasila.
Pasca-Orde Baru, kata Atang, terjadi sejumlah perubahan pola pengajaran Pancasila terhadap generasi muda, yang berdampak konfigurasi materi ajar terkait Pancasila jauh berkurang. Maka itu, kata dia, wajar bila generasi muda saat ini sangat minim pemahamannya terkait nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kondisi itu ditambah lagi dengan adanya globalisasi yang memungkinkan cara pandang dari luar bebas masuk ke setiap individu dan mempengaruhi cara pandang dan cara berpikir anak bangsa.
Atang mengatakan, harus segera dilakukan pembenahan secara sistematis melalui kebijakan dan sistem pendidikan yang tepat untuk memperkuat pemahaman nilai-nilai kebangsaan setiap warga negara.
Budayawan, Ngatawi Al-Zastrouw mengandaikan Pancasila sebagai berlian yang hanya bisa bernilai dan bermanfaat bagi orang yang paham mengolahnya. Pelaksanaan Pancasila, kata Zastrouw, memerlukan kebeningan hati, kepekaan rasa dan kelapangan berpikir setiap anak bangsa.
Baca juga: Pesan Gubernur Lemhannas kepada Milenial: Kita Punya Dasar Negara yang Sama yaitu Pancasila
Pasca-Orde Baru, kata Atang, terjadi sejumlah perubahan pola pengajaran Pancasila terhadap generasi muda, yang berdampak konfigurasi materi ajar terkait Pancasila jauh berkurang. Maka itu, kata dia, wajar bila generasi muda saat ini sangat minim pemahamannya terkait nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Kondisi itu ditambah lagi dengan adanya globalisasi yang memungkinkan cara pandang dari luar bebas masuk ke setiap individu dan mempengaruhi cara pandang dan cara berpikir anak bangsa.
Atang mengatakan, harus segera dilakukan pembenahan secara sistematis melalui kebijakan dan sistem pendidikan yang tepat untuk memperkuat pemahaman nilai-nilai kebangsaan setiap warga negara.
Budayawan, Ngatawi Al-Zastrouw mengandaikan Pancasila sebagai berlian yang hanya bisa bernilai dan bermanfaat bagi orang yang paham mengolahnya. Pelaksanaan Pancasila, kata Zastrouw, memerlukan kebeningan hati, kepekaan rasa dan kelapangan berpikir setiap anak bangsa.
Baca juga: Pesan Gubernur Lemhannas kepada Milenial: Kita Punya Dasar Negara yang Sama yaitu Pancasila
(dam)
tulis komentar anda