Vaksinasi Covid-19 Tahap Ketiga Mulai Juli, Ini Kelompok Masyarakat yang Disasar

Rabu, 02 Juni 2021 - 11:40 WIB
Ilustrasi/SINDOnews
JAKARTA - Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu memastikan vaksinasi Covid-19 tahap ketiga akan dimulai pada bulan Juli 2021. Sasaran vaksinasi tahap ketiga ini adalah masyarakat rentan yang dibagi dengan geospasial, sosial ekonomi yang rentan, dan masyarakat umum lainnya.

"Untuk tahap ketiga ini akan kita mulai vaksinasi sebenarnya mulai pada bulan Juli, dan yang kita akan sasar yaitu masyarakat rentan. Nah, karena masalah geospasial maka akan kita bagi dengan zona merah, kemudian masyarakat dengan sosial ekonomi yang rentan, dan masyarakat umum lainnya," ungkap Maxi pada talkshow di Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu (2/6/2021).

Maxi mengatakan bahwa yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap ketiga ini tetap 181 juta. Namun, sebagian sudah dikurangi dari vaksinasi pada tahap pertama sebanyak 1,4 juta tenaga kesehatan, kemudian tahap kedua secara paralel menyasar sebanyak 21,5 juta lansia, dan 17,4 petugas pelayanan publik.



Selain itu, Maxi mengatakan bahwa capaian vaksinasi pada tahap pertama yang menyasar pada tenaga kesehatan sudah hampir 100%. "Kita tahu bersama bahwa saat ini kita sudah pada tahap kedua. Tahap ini kita sudah lewat dengan total sasaran pada tahap satu dan dua 40,3 juta. Tahap 1 pada tenaga kesehatan yang kita bersyukur capaiannya (untuk dosis kedua) mendekati 100%," katanya.



Maxi pun mengatakan bahwa total dosis yang telah disuntikkan pada vaksinasi tahap satu dan dua telah mendekati 28 juta dosis. "Dosis pertama yang telah kita pakai sebesar 41,13% dan untuk cakupan yang kedua sebesar 26,55% dari sasaran yang 40 juta lebih," katanya.



Namun, Maxi mengatakan saat ini masih perlu percepatan vaksinasi untuk lansia. "Jadi untuk tahap dua ini kita masih perlu percepatan untuk lansia. Lansia kita ada 21 juta, kita baru selesaikan untuk dosis vaksinasi pertama sebanyak 3,3 juta atau sekitar 15,51% dan vaksinasi dosis kedua 2,2 juta atau 10,21%."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More