Indonesia Kena Lockdown Saudi, Konjen RI: Ini Tak Terkait Haji

Senin, 31 Mei 2021 - 17:42 WIB
Beberapa hal seperti Saudi mewajibkan para petugas yang terlibat dalam penanganan haji itu, kesehatan dan kementerian haji itu sendiri itu divaksin dulu.

Kemudian mereka juga mengatur mengenai karantina, ada ketentuan mengenai persiapan haji seperti di karantina tiga hari, divaksin petugasnya.

"Sampai sekarang memang belum ada jadi kita sedang menunggu. kemudian bagi para pengirim jamaah haji menjadi agak kewalahan juga karena waktunya mepet sekali," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, di tanggal 19 Juli 2021 akan jadi puncak haji, bayangkan sekarang sudah awal Juni tinggal 1,5 bulan lagi. Berarti Kita memang mengharapkan mestinya segera mengumumkan. Kalau tidak berat bagi negara Indonesia maupun negara lainnyan untuk mengirim jemaah haji.

"Singapore sudah bilang tidak mengirim haji karena pertu buhan covid juga. Malaysia walaupun tidak di banned tapi dengan kasus yang melonjak itu mungkin juga enggak, berdasarkan informasi yang kita dengar mereka juga pesimis. Beberapa negara memang sudah memutuskan untuk tidak mengirimkan haji dan beberapa negara pesimis," ungkapnya.

Lebih lanjut, Eko mengharapkan kepada pemerintah Saudi agar segera mengumumkan terkait pelaksanaan ibadah haji di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, untuk pemerintah Indonesia dan masyarakat Calon haji agar bersabar menunggu keputusan Saudi Arabia.

"Pertama, pemerintah Saudi segera mengumumkan Pelaksanaan haji. Kedua, terkait dengan haji pemerintah Indonesia bisa mengirimkan jamaah hajinya. Ketiga, untuk Calon jamaah haji agar menunggu keputusan Arab saudi. Bagaimanapun keputusan nya harus ikhlas untuk kepentingan bersama." Pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diumumkan Haramain Sharifain melalui akun Twitter @hsharifain. Adapun 9 negara yang ditangguhkan yaitu; Argentina, Brasil, Mesir, India, Indonesia, Lebanon, Pakistan, Afrika Selatan, dan Turki.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More