Wakil Ketua MPR: Karena Paham Kebangsaan, Alumni Cipayung Bersatu untuk Palestina
Jum'at, 28 Mei 2021 - 22:30 WIB
Baca juga: Tegas! Ustaz Adi Hidayat Siap Bawa Penyebar Fitnah Donasi Palestina ke Jalur Hukum
Bantuan diserahkan melalui jalur negara untuk menghindari salah alamat. "Karena di Palestina juga banyak faksi faksi yang masih bertikai. Jadi kita tidak mau salah alamat," ujar pria yang pernah kuliah di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta ini.
Sementara itu, Kordinator Presidium (Korpres) MN KAHMI Viva Yoga Mauladi juga menyatakan hal tak jauh berbeda. Yoga, panggilan akrab Korpres MN KAHMI ini, mengatakan organisasi Alumni Cipayung ini diikat dalam semangat kebangsaan.
"Kita terus merajut paham kebangsaan, dalam kegiatan Alumni Kelompok Cipayung ini," ujar politikus PAN ini.
Menurut Yoga, persoalan Palestina bukan merupakan masalah agama tapi kemanusiaan. Ia juga memuji sikap pemerintah Indonesia yang selalu konsisten terhadap masalah Palestina ini. "Dari pemerintahan Bung Karno sampai Pak Jokowi, tetap konsisten. Tetap tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Yoga dengan antusias.
Ia pun dengan semangat mengutip pernyataan Bung Karno. "Selama Bangsa Palestina belum dipimpin oleh orang-orang Palestina. Maka selama itu pula, Bangsa Indonesia akan terus melawan Israel," tutur Yoga mengutip Bung Karno.
Namun Yoga juga berharap, agar faksi faksi yang ada di Palestina bersatu. "Janganlah menggunakan sentimen keagamaan, untuk mendukung kepentingan faksi faksi di Palestina," ujarnya.
Selain Yoga dan Basarah, beberapa pentolan organisasi Alumni Cipayung juga hadir. Hadir juga Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Sekjen IKA PMII), Hanif Dhakiri. Sekjen Pengurus Nasional Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PNPS GMKI) Sahat Sinaga juga hadir.
Tak Ketinggalan, Hermawi Taslim, Ketum Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Kristen Indonesia (Forkoma PMKRI) juga hadir. Acara dengan tajuk "Silahturahmi Kebangsaan dan Kordinasi Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina" berlangsung hangat dan menarik. Acara itu sendiri dipandu oleh Sekjen MN KAHMI, Manimbang Kahariady.
Bantuan diserahkan melalui jalur negara untuk menghindari salah alamat. "Karena di Palestina juga banyak faksi faksi yang masih bertikai. Jadi kita tidak mau salah alamat," ujar pria yang pernah kuliah di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta ini.
Sementara itu, Kordinator Presidium (Korpres) MN KAHMI Viva Yoga Mauladi juga menyatakan hal tak jauh berbeda. Yoga, panggilan akrab Korpres MN KAHMI ini, mengatakan organisasi Alumni Cipayung ini diikat dalam semangat kebangsaan.
"Kita terus merajut paham kebangsaan, dalam kegiatan Alumni Kelompok Cipayung ini," ujar politikus PAN ini.
Menurut Yoga, persoalan Palestina bukan merupakan masalah agama tapi kemanusiaan. Ia juga memuji sikap pemerintah Indonesia yang selalu konsisten terhadap masalah Palestina ini. "Dari pemerintahan Bung Karno sampai Pak Jokowi, tetap konsisten. Tetap tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Yoga dengan antusias.
Ia pun dengan semangat mengutip pernyataan Bung Karno. "Selama Bangsa Palestina belum dipimpin oleh orang-orang Palestina. Maka selama itu pula, Bangsa Indonesia akan terus melawan Israel," tutur Yoga mengutip Bung Karno.
Namun Yoga juga berharap, agar faksi faksi yang ada di Palestina bersatu. "Janganlah menggunakan sentimen keagamaan, untuk mendukung kepentingan faksi faksi di Palestina," ujarnya.
Selain Yoga dan Basarah, beberapa pentolan organisasi Alumni Cipayung juga hadir. Hadir juga Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Sekjen IKA PMII), Hanif Dhakiri. Sekjen Pengurus Nasional Perkumpulan Senior Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PNPS GMKI) Sahat Sinaga juga hadir.
Tak Ketinggalan, Hermawi Taslim, Ketum Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Kristen Indonesia (Forkoma PMKRI) juga hadir. Acara dengan tajuk "Silahturahmi Kebangsaan dan Kordinasi Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina" berlangsung hangat dan menarik. Acara itu sendiri dipandu oleh Sekjen MN KAHMI, Manimbang Kahariady.
tulis komentar anda