Terhalang Awan, Gerhana Bulan Total Tak Terlihat Kasat Mata di Ancol

Rabu, 26 Mei 2021 - 19:46 WIB
Gerhana Bulan Total atau juga disebut Super Blood Moon tak terlihat secara kasat mata di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/5/2021) petang. FOTO/MPI/CARLOS ROY FAJARTA
JAKARTA - Gerhana Bulan Total atau juga disebut Super Blood Moon tak terlihat secara kasat mata di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Rabu (26/5/2021) petang. Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial, dan Tanda Waktu BMKG, Rahmat Triyono menyebutkan penyebabnya terhalang awan.

"Ini karena terhalang awan di sisi timur ya, jadi tampak gerhana bulan total secara kasat mata tidak terlalu lihat jelas secara langsung dari kasat mata. Kalau dengan teleskop dan laptop akan lebih terlihat jelas," kata Rahmat Triyono, Rabu (26/5/2021) sore.

Ia menjelaskan bahwa gerhana bulan total di wilayah Jakarta memang tidak terlalu terlihat dengan jelas secara kasat mata di wilayah Barat Indonesia.

Baca juga: Warga Tangerang Hanya Bisa Lihat Sebagian Gerhana Bulan Total





"Tapi memang gerhana bulan total ini dapat terlihat jelas di wilayah Papua, sedangkan untuk ke arah Tengah dan Barat sudah semakin sulit untuk dilihat secara kasat mata. Apalagi kalau di Ibu Kota ada polusi dan hal teknis lainnya akan semakin menghalangi penglihatan secara langsung," ujar Rahmat Triyono.

Fase Gerhana Bulan Total di Ancol berlangsung selama beberapa tahap, yakni:

1. Awal fase penumbra (P1) pukul 15.46 WIB

2. Awal fase sebagian (UI) pukul 16.44 WIB
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More